visitaaponce.com

Drainase Tersumbat, Banjir Kembali Merendam Ibukota Grobogan

Drainase Tersumbat, Banjir Kembali Merendam Ibukota Grobogan
Banjir setinggi 50 cm merendam Purwodadi akibat hujan dan drainase yang tersumbat dari lumpur banjir sebelumnya.(MI/Safuan)

PURWODADI, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, kembali terendam banjir setinggi 50 sentimeter (cm) akibat diguyur hujan lebat dan drainase yang tersumbat. 

Pemantauan Media Indonesia Kamis (28/3) hingga dini hari, banjir kembali melanda ibukota Kabupaten Grobogan, tepatnya di seputar kantor bupati dan seputar Alun-alun Purwodadi.  Sejumlah kendaraan mogok dan lalu lintas mengalami kelumpuhan. 

"Hujan lebat hanya beberapa jam, disini langsung banjir menjadikan warga tidak berani melintas karena di depannya sudah banyak kendaraan mogok," kata Nurhadi, 40, warga Godong, Kabupaten Grobogan.

Baca juga : Jalan Kabandungan di Kota Sukabumi Diterjang Banjir Limpasan

Sutrisno, 32, warga lainnya, terpaksa mencari jalan Jain memutar Katena ketinggian air cukup tinggi. "Saya dari arah timur mau ke barat muter-muter mencari jalan aman," tambahnya.

Sekretaris DPUPR Grobogan Wahyu Tri Darmawanto mengatakan banjir merendam ruas jalan di seputar Alun-alun Purwodadi diperkirakan karena saluran drainase  tersumbat lumpur dan sampah yang dibawa banjir besar beberapa waktu lalu.

"Mulai pagi ini, kita langsung turunkan petugas untuk mengecek dan kembali melakukan pembersihan penyumbatan pada drainase," kata Wahyu Tri Darmawanto
Kamis (28/3).

Baca juga : 23 Ruas Jalan Di Jakarta Banjir Akibat Hujan Deras Sejak Pagi

Dalam periode Februari sampai pertengahan Maret, Kabupaten Grobogan dua kali terendam banjir. Akibat banjir itu, ribuan hektare sawah terendam banjir dan ratusan hektare di antaranya gagal panen.

Kepala Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan melihat kondisi cuaca yang masih belum baik dengan intensitas hujan cukup tinggi, kesiagaan bencana masih tetap diberlakukan. BPBD melakukan sejumlah antisipasi banjir, termasuk penguatan tanggul sungai.

"Kita sedang lakukan evaluasi penanganan banjir dengan belajar pada daerah lain, sehingga antisipasi dapat dilakukan secepatnya," ujar Endang Sulistyoningsih. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat