visitaaponce.com

Kakek 92 Tahun Hidup Sebatang Kara dalam Gubuk Reot

Kakek 92 Tahun Hidup Sebatang Kara dalam Gubuk Reot
Kakek Mustar.(Metro TV/Ferry Matondang.)

SEORANG kakek di Tanjungbalai, Karimun, Kepulauan Riau, yang berusia 92 tahun hidup sebatang kara di gubuk reot berukuran 2x 3 meter. Kondisi Mustari bertambah parah sejak setahun lalu dirinya tidak mampu berjalan akibat korban tabrak lari. Untuk kesehariannya, ia hanya mengharapkan bantuan makanan dari tetangga.

Tempat tinggal kakek Mustar terletak di Kelurahan Gading, Kecamatan Datuk Bandar, Tanjungbalai. Atapnya terbuat dari seng. Dindingnya tampak berlobang di sana sini karena terbuat dari gedek usang, plastik, dan kain bekas. Dinding yang banyak lubang tak mampu menjadi penghalang dingin saat malam. Lebih menyedihkan lagi kalau hujan, air akan masuk gubuknya.

Kapolres Tanjungbalai AKBP Ahmad Yusuf Afandi yang mendapat laporan dari Bhabinkamtibmas membenarkan kondisi kakek Mustar yang memprihatinkan karena tidak ada saudara. Bahkan ia harus tinggal di gubuk dengan menumpang tanah milik tetangga.

Pihak Polres Tanjungbalai berencana membawa kakek Mustari ke Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Iinggi. Ini karena kesehatannya yang semakin memburuk. Badannya lemah dan tidak bisa berdiri selain pendengaran yang sudah rusak.

Ke depan kebutuhan kakek Mustar akan menjadi prioritas Polres Tanjungbalai mengingat usianya yang sudah senja dan berharap akan bahagia dalam mengisi hari tuanya. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat