Wamen ATR Tutup GTRA Summit, Deklarasi Peneguhan Komitmen Lintas Kementerian
![Wamen ATR Tutup GTRA Summit, Deklarasi Peneguhan Komitmen Lintas Kementerian](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/f5530bc1f7268b051c1e99e30c6e0251.jpg)
RANGKAIAN kegiatan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2023 di Kabupate Karimun, secara resmi telah ditutup oleh Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni.
Baca juga: Bila Tak Direvisi, UU IKN Bisa Berisiko
Kegiatan GTRA Summit tersebut telah menghasilkan deklarasi dan rencana aksi tersebut merupakan bentuk komitmen dan kesepakatan bersama untuk percepatan reforma agraria sebagai kerja kolaboratif lintas sektor.
Poin deklarasi dan rencana aksi yang dihasilkan bersama lintas kementerian tersebut berisi: pertama, tentang objek permukiman di wilayah pesisir, di atas air, di pulau-pulau kecil, dan di pulau kecil terluar; kedua, aset pemerintah, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Baca juga: Pemerintah akan Batasi Jumlah Kepemilikan Hunian bagi WNA
Ketiga, penyelesaian permasalahan dan percepatan pemenuhan target sertipikasi tanah transmigrasi; keempat, Percepatan redistribusi tanah yang bersumber dari pelepasan kawasan hutan.
“Saya berharap dengan peneguhan komitmen bersama ini, ego sektoral dan dispute-dispute yang masih tersisa bisa kita singkirkan untuk kepentingan bersama,” kata Raja Antoni lewat keterangan yang diterima, Kamis (31/8).
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut mengungkap, dengan adanya deklarasi dan rencana aksi yang dirumuskan bersama secara lintas kementerian dapat meningkatkan capaian yang telah ditetapkan dalam RPJMN 2020-2024
“Akan meningkatkan capaian pemerintah. Dari sama-sama kerja ke kerja sama untuk menyukseskan Reforma Agraria,” sambungnya.
Raja Antoni mengakui masih terdapat banyak antrian penyelesaian konflik agraria yang harus segera direspon melalui Reforma Agraria. Dengan begitu, Ia mengaku akan terus mendampingi jajarannya selama proses itu berjalan.
“Pak Menteri, dan saya, senantiasa mendampingi Bapak/Ibu semua. Mari kita lipatgandakan usaha dan upaya supaya semakin banyak orang menerima manfaat dari GTRA,” ujar Raja Antoni
Dalam akhir penutupannya, Raja Antoni mengaku yakin bahwa dispute atau friksi- friksi telah terjadi dulu, tidak terjadi di bawah Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto.
“Insya Allah terus koordinasi dan kolaborasi sehingga penyelesaian agenda Reforma Agraria hingga tahun 2024 berakhir dengan senyum rakyat,” pungkasnya. (H-3)
Terkini Lainnya
AHY Ajak Masyarakat Lawan Mafia Tanah
AHY Janji Utamakan Rakyat Kecil dan Tak Asal Gusur di IKN Nusantara
Rapat Perdana Dengan AHY, Komisi II Minta Kementerian ATR/BPN Berantas Mafia Tanah
Kantah Tangsel Targetkan 10 Kota Lengkap pada 2024
Kantah Tangsel Tingkatkan Pelayanan Berbasis Elektronik
Pastikan tidak Ada Pungli, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto Serahkan Sertifikat Tanah secara Door to Door
Kemendagri Dorong Reforma Agraria untuk Tangani Permasalahan Tanah
Anggota DPR dari PDIP Soroti Konflik Agraria
Hampir 10 Tahun Reforma Agraria Mandek di Bawah Kepemimpinan Jokowi
Kantah Tangsel Bagikan 196 Sertifikat PTSL 2023 di Kecamatan Setu dan Pondok Aren
Sinyal Politik Busuk Prabowo soal Mengelola Tanah Negara
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap