visitaaponce.com

Mind Id Lestarikan Budaya Lokal melalui Perlombaan Jong Sampan

Mind Id Lestarikan Budaya Lokal melalui Perlombaan Jong Sampan
Perlombaan jong sampan pada Selasa (21/11/2023) di Kelurahan Sawang Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.(Dokpri.)

PT Timah Tbk berperan aktif dalam mendukung pelestarian adat, budaya, dan kesenian masyarakat. Upaya salah satu anggota BUMN holding industri pertambangan Mind Id ini khususnya melalui masyarakat lokal yang berada di wilayah operasional perusahaan.

Hal ini dibuktikan dengan partisipasi PT Timah Tbk dalam perlombaan jong sampan pada Selasa (21/11/2023) di Kelurahan Sawang Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. Perlombaan ini diselenggarakan masyarakat setempat untuk melestarikan permainan tradisional jong sampan.

Menurut Sekretaris Perusahaan Mind Id Heri Yusuf, pihaknya akan terus mendukung perlombaan jong sampan sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam melestarikan budaya lokal. "Melalui dukungan ini, kami berharap permainan tradisional jong sampan dapat terus lestari dan menjadi kebanggaan masyarakat Melayu," kata Heri Yusuf dalam keterangan tertulis, Jumat (24/11).

Baca juga: Syakila Ditemukan Tewas Usai Rayakan Ulang Tahun di Pinggir Sungai

Menurutnya, Mind Id juga mendukung permaianan tradisional jong sampan untuk terus dikembangkan, sehingga dapat menjadi salah satu daya tarik wisatawan. Dengan begitu, kearifan lokal tersebut dapat mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar.

Perlombaan jong sampan 2023 diikuti 300 peserta yang terbagi menjadi dua kategori yaitu jong besar dan jong kecil. Peserta lomba ini tidak hanya masyarakat Pulau Kundur, tetapi juga Karimun, Moro, Durai, hingga Penyalai Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. 

Baca juga: Pemerintah Dorong Kemajuan Industri Logistik

Ajang perlombaan tahunan ini menjadi media untuk mengenalkan dan melestarikan permainan tradisional jong sampan. Jong sampan atau perahu jong merupakan salah satu permainan tradisonal khas Melayu. 

Keberadaan permainan tradisional ini sudah dikenal sejak masa Kerajaan Johor Rilau Lingga. Permainan perahu jong dulunya dilakukan untuk menghilangkan penat di sore hari.

Permainan tersebut bisanya dilakukan dengan empat sampai lima orang di pesisir pantai. Tidak hanya anak-anak, orang dewasa juga turun memaikan perahu jong. Kepopuleran jong sampan tidak hanya permainan tradisional semata, melainkan juga menjadi ajang olahraga. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat