visitaaponce.com

Loreal Indonesia Kirim Perwakilan ke London untuk Brandstorm Internasional

L'oreal Indonesia Kirim Perwakilan ke London untuk Brandstorm Internasional 
Tim Maya berfoto dengan dummy FolliGenix dan piala L'oreal Brandstorm 2024 skala nasional.(MI/Andrei Wilmar)

TIM Maya, yang terdiri dari tiga mahasiswi Institut Teknologi Bandung yakni Clara Sinaga, Priscilla A Napitupulu, dan Saskia Febriend, akan mewakili Indonesia dalam perlombaan L’oreal Brandstorm di level Internasional, Juni mendatang. Mereka terpilih sebagai perwakilan Indonesia karena memenangkan kompetisi L'oreal Brandstorm 2024 skala nasional.

Dalam perlombaan tersebut, L’oreal memberikan kasus tentang kesehatan rambut untuk dipecahkan. Tim Maya kemudian mengajukan solusi untuk mengatasi masalah kerontokan rambut dengan menghadirkan alat bernama ‘FolliGenix Device’. Alat ini memiliki teknologi ultrasound dan nano-technology untuk meningkatkan penyerapan serum secara optimal. 

“Jadi alatnya ini kita masukin serum dan serumnya itu akan dipecah jadi partikel-partikel kecil seukuran nano, jadi lebih gampang masuk ke kulit kepala kita,” tutur Clara.

Baca juga : Ciri-Ciri, Penyebab, dan Tips Merawat Rambut Tetap Sehat dan Terlihat Muda

“Yang kedua kita juga enhanced dengan ultrasound. Sekarang ultrasound itu kita personalisasi gelombang atau frekuensinya supaya dia bisa membantu mendeliver produk serum yang tadi dimasukan,” lanjut mahasiswi Sistem Informatika ITB tersebut. 

Pada November 2023, ketika pertama kali mendapat kasus yang diberikan oleh L’oreal Brandstorm, Tim Maya berembuk mencari masalah yang ingin ditangani. 

Salah seorang anggota tim Maya, Priscilla A Napitupulu, menyatakan mereka melakukan wawancara dengan para ahli untuk menemukan masalah.  

Baca juga : 12 Bahan Alami Cegah Rambut Rontok dan Kebotakan

“Kita melihat bahwa setelah melakukan interview bahwa Hair Loss itu adalah salah satu masalah yang paling besar,” ujar Pricilla. 

Setelah mantap dengan problem yang ingin diangkat dan rampung dengan ide FolliGenix, Tim Maya mengonfirmasi ke sejumlah salon bahwa alat tersebut dapat membantu. Anggota tim Maya lainnya, Saskia Febriend menyatakan mereka ingin alat ini benar-benar diejawantahkan. 

“Kita maunya alat ini bukan sekadar ide, kita mau alat ini emang bisa diimplementasikan oleh L’oreal,” ujarnya. 

Baca juga : Jaga Rambut Tetap Sehat di Tengah Polusi Udara dan Cuaca Panas

Hingga kini, FolliGenix masih berbentuk sebuah ide. 

Chief Corporate Affairs Engagement and Sustainability L’oreal Indonesia Melanie Masriel mengatakan dalam Brandstorm 2024, L’oreal tidak meminta inovasi yang sudah jadi secara utuh. Pun demikian bukan berarti tidak ada kesempatan untuk tim Maya mengejawantahkan idenya. 

“Jadi nanti kalau mereka menang (Brandstorm Internasional) mereka bisa mengembangkan lagi, bisa masuk ke dalam risetnya L’oreal, kalau menang terakhir mereka ada internship di Paris untuk menjadikan ide mereka realita,” pungkasnya. 

Tim Maya pun akan mengikuti serangkaian pelatihan dan pendampingan dari tim L’Oréal Indonesia dan para ahli, sebelum berlaga di kancah internasional. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat