visitaaponce.com

Kawah Timbang dan Sileri belum Boleh Didekati

Kawah Timbang dan Sileri belum Boleh Didekati
Ilustrasi asap putih di permukaan kawah timbang, Gunung Dieng(ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

POS Pengamatan Gunung Api (PGA) Dieng Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta masyarakat untuk tidak mendekati Kawah Timbang dan Sileri. Untuk Kawah Sileri tertutup pada radius 1 kilometer (km), sedangkan Kawah Timbang 500 meter.

Petugas Pos PGA Dieng Aziz Yuliawan mengatakan aktivitas sejumlah kawah di Dieng masih fluktuatif.

"Visual Kawah Timbang teramati asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis, bertekanan lemah, ketinggian asap kurang lebih 10 meter dari dasar kawah. Gempa tektonik lokal tercatat 66 kali, sedangkan gempa tektonik jauh tercatat sebanyak satu kali," kata Aziz, Selasa (17/1).

Menurutnya, dalam pengukuran konsentrasi gas CO2 di Kawah Sikendang tercatat minimal 0,121% volume dan maksimal 0,136% volume serta rata-rata 0,13% volume. Sedangkan di Kawah Timbang tercatat minimal 0,395% volume dan maksimal 0,9% volume serta rata-rata 0,558% volume.

Aziz mengatakan Gunung Dieng hingga saat ini masih berstatus waspada sehingga PVMBG merekomendasikan agar masyarakat dan wisatawan tidak mendekati Kawah Sileri pada jarak 1 kilometer dari bibir kawah.

"Selain itu, Kawah Timbang tertutup pada radius 500 meter serta waspada jika melakukan penggalian tanah di sekitar Kawah Timbang agar terhindar dari aliran gas CO2 yang sangat berbahaya bagi kehidupan," tuturnya.

Baca juga: Meski Berstatus Waspada, Dataran Tinggi Dieng Aman Dikunjungi

Sementara Kepala Desa Sumberejo Ibrahim mengingatkan warga harus waspada terhadap peningkatan aktivitas Kawah Timbang terutama saat mereka sedang beraktivitas di ladang.

"Sebelum matahari terbit dilarang ke ladang melewati Kawah Timbang, waktu paling aman untuk berangkat di atas pukul 07.00 WIB dan pulangnya tidak terlalu sore atau sebelum pukul 16.00 WIB," ucap Ibrahim.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat