visitaaponce.com

BPBD Minta Warga Jauhi Dua Kawah di Dieng

BPBD Minta Warga Jauhi Dua Kawah di Dieng
Kawah Sileri(ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), menerjunkan tim untuk melakukan pemantauan Kawah Sileri di kawasan dataran tinggi Dieng. Masyarakat diminta tidak mendekati kawah pada radius 1 kilometer (km) dari kawah.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan pihaknya telah menerjunkan tim untuk melakukan pemantauan sejumlah kawah.

"Berdasarkan rekomendasi PVMBG, masyarakat dan wisatawan diimbau tidak mendekati Kawah Sileri pada jarak 1 km dari kawah. Namun demikian, kami minta masyarakat tetap tenang," ujarnya pada Minggu (15/1).

Selain itu, lanjut Andri, masyarakat juga diminta untuk tidak melakukan aktivitas di Kawah Timbang.

"Masyarakat agar waspada jika melakukan penggalian tanah di sekitar Kawah Timbang karena dapat berpotensi terpapar gas CO2 yang berbahaya bagi kehidupan," ungkapnya.

Kawah Timbang berada di bekas Desa Kepucukan Batur yang dihapus dari peta Kabupaten Banjarnegara pascabencana gas beracun menyusul meletusnya Kawah Sinila di kawasan tersbut dengan korban 149 tewas pada 1979.

Baca juga: Status Dieng Naik, Masyarakat dan Wisatawan Diminta Lebih Waspada

Dia meminta masyarakat dan wisatawan untuk waspada dan tidak mendekat ke kawah-kawah. Karena ada potensi erupsi freatik berupa semburan lumpur atau lontaran material dan konsentrasi gas vulkanik yang tinggi dan berbahaya bagi kehidupan.

Sebelumnya, PVMBG menaikkan status Gunung Dieng menjadi Waspada. Status baru tingkat aktivitas gunung berapi ini berlaku sejak pukul 23.00 WIB, 13 Januari 2023.

Dalam pengumumannya, PVMBG menyatakan berdasarkan hasil evaluasi secara menyeluruh maka tingkat aktivitas Gunung Dieng dinaikan dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) terhitung sejak 13 Januari 2023 pukul 23.00 WIB dengan rekomendasi yang disesuaikan dengan potensi ancaman bahaya terkini.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat