visitaaponce.com

PERKEMBANGAN teknologi meloncat sangat cepat terutama sejak adanya pandemi covid-19 yang merupakan akselerator perubahan budaya.

Secara tiba-tiba nyaris semua orang menghabiskan waktu di depan layar komputer dan telepon genggam karena geraknya dibatasi oleh ruang.

Dengan demikian, zoom meeting dan work from home (WFH) menjadi sesuatu yang kemudian sangat biasa. Media sosial yang hiruk pikuk dengan informasi akhirnya menjadi santapan sehari-hari masyarakat Indonesia dan dunia.

Baca juga : Atur Toko Dorong 80 UMKM di Kota Batu Tingkatkan Penjualan Online

Telurus Nusantara (TN) mencoba berbagi informasi secara nyata agar anak muda mampu menyerap lautan informasi dengan tepat guna.

Kelompok yang baru dibentuk pada Agustus 2022 oleh lima pegiat media sosisl Twitter yakni Caroline Sitorus-Manners, Sinta Soemardijono, Cut Dewi, Rian Zairianto, dan Ari Buulolo ini mencoba melakukan kegiatan yang dirasakan langsung manfaatnya.

Kali ini, TN menyasar Banjarnegara, salah satu kabupaten di Jawa Tengah bagian barat, yang secara administratif terdiri dari 20 kecamatan, 266 desa, dan 12 kelurahan.

Baca juga : Human Initiative dan BPBD DKI Gelar Edukasi Kesiapsiagaan Hadapi Bencana

Founder Telusur Nusantara Caroline Sitorus-Manners menyampaikan Kabupaten Banjarnegara memiliki banyak talenta muda yang memerlukan wadah.

"Pemerintah daerah sendiri selalu mendukung perkembangan anak muda dengan visi misinya. Kami mengajak anak-anak muda Banjarnegara untuk lebih peduli bangsa dan melek informasi,” ungkap Caroline dalam keterangan resminya, Jumat (9/12).

Pada peresmian Telusur Nusantara di Banjarnegara, Kamis (8/12), hadir Plt Kepala Dinas Kesbangpol Pemkab Banjarnegara M Iqbal SE yang memukul gong sebagai peresmian Telusur Nusantara di Banjarnegara.

Baca juga : YBP Kembangkan Potensi Kewirausahaan Kaum Muda Marjinal

Turut menyaksikan peresmian secara simbolis yakni Kabid Pemuda dan Olahraga Pemkab Banjarnegara Suhardi, Kapten Imam H (perwakilan Kodim), Co Founder Telusur Nusantara (TN) Sinta Soemardijono, Kabbagops Polres Banjarnegara Kompol Prijo Jatmiko SH MM,

Pendiri Gerakan Inovator 4.0 Budiman Sudjatmiko, serta Founder TN Caroline Sitorus-Manners.

Pada acara yang berlangsung di Pendopo Dipayuda Adigraha itu melibatkan sekitar 250 anak muda lokal berumur 18-21 tahun, pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), dan petani.

Baca juga : Pelatihan Intensif Keamanan Siber untuk Generasi Muda Indonesia

Acara yang dikemas dalam Swara Muda Nusantara itu antara lain menyelenggarakan penyuluhan tentang narkoba, olah raga, success story pelaku UMKM, edukasi, dan motivasi.

Juga diberikan pelatihan cara membuat kerupuk kulit pisang di UMKM Putra Roti, lomba barista, dan mengunjungi desa-desa yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai desa wisata seperti Kampung Gagot.

Caroline melanjutkan dalam acaranya itu, TN berkolaborasi dengan beberapa pihak antara lain Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia tingkat Nasional (Kormi Nasional), Badan Narkotika Nasional (BNN), Budiman Sudjatmiko (aktivis 98 dan penggagas UU Desa, juga Pendiri Gerakan Inovator 4.0) serta Jenik Ranchainco (pendukung petani dan UMKM).

Baca juga : Pandemi Bawa Perubahan Pola Kerja, Transformasi Digital Jadi Tantangan

Dengan dukungan dari empat sahabat Telusur Nusantara tersebut, Caroline berharap pihaknya dapat memberikan masukan positif dan membuat generasi muda Banjarnegara bisa mendapatkan informasi terkini.

"Ke depan, Telusur Nusantara akan segera mengadakan kegiatan semacam ini ke daerah-daerah lain agar kemajuan Indonesia bisa bergerak menyeluruh bersama-sama tanpa ada satu pihak yang merasa ditinggalkan," tutup Caroline.

Budiman Sudjatmiko menekankan pentingnya anak muda dalam membangun desa dengan memiliki rasa cinta, cita-cita dan daya cipta.

Baca juga : Tiga Ahli Siber Muda Indonesia Ikuti Global Cybersecurity Camp 2024 di Thailand

"Saya berharap melalui Telusur Nusantara ini anak muda Banjarnegara bisa membangun desa dengan sumber daya manusia berkualitas sehingga bisa bersaing dengan anak muda lain di Indonesia dan tidak hanya bercita-cita menjadi yang terbaik di Banjarnegara, tapi juga menjadi yang terbaik untuk Indonesia" ujar Budiman.

Budiman Sudjatmiko juga menggarisbawahi pentingnya koperasi desa. Bagi dia, koperasi desa harus berperan penting untuk mengatasi persoalan di masyarakat.

Ia mencontohkan lewat Inovator 4.0 pihaknya membangun koperasi berbasis komunitas bernama Koperasi Satelit Desa Indonesia (KSDI). Cita-citanya adalah mengorbitkan satelit sendiri untuk membangun jaringan ke pelosok negeri. Satelit untuk desa amat penting agar konektivitas bisa sampai ke pelosok-pelosok daerah.

Baca juga : Lim Warga Banjarnegara Tersambar Petir, Suami Istri Tewas

Selain itu, Budiman juga membentuk Koperasi Industri Kreatif Indonesia, Koperasi Energi Nusantara Desa Indonesia, Koperasi Data Pangan Nusantara, Koperasi Hunian Indonesia Mandiri, Koperasi Transportasi Andalan Nasional, Koperasi Masyarakat Sehat Indonesia, Koperasi Edukasi dan Talenta Indonesia, serta Koperasi Milenial dan Pengolahan Nusantara.

Plt Kepala Dinas Kesbangpol Pemkab Banjarnegara M Iqbal SE yang mewakili Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto SH mengapresiasi Telusur Nusantara yang berupaya membangun kualitas anak muda Indonesia dan bisa menjadi sebagai sarana pemersatu anak bangsa.

Telusur Nusantara merupakan kelompok orang-orang yang berawal dari media sosial dan memiliki visi misi sama dalam memajukan kehidupan masyarakat pada kehidupan bersosial yang berkembang dengan cara mengubah paradigma berpikir konvensional menjadi pola pikir yang moderat dan unggul. (RO/OL-09)