Industri Busana Muslim Nusantara Berkembang di Kalangan Pemuda Aceh
![Industri Busana Muslim Nusantara Berkembang di Kalangan Pemuda Aceh](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/3ebf728fa3819bec22c661143c2f459c.jpeg)
ANEUK Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) melanjutkan kegiatan pelatihan di bidang desain fashion dengan menyelenggarakan hunting kain bagi para desainer muda di Aceh.
Dalam kegiatan ini, para peserta diajak untuk mengunjungi beberapa rumah produksi kain di Banda Aceh, seperti Rumah Batik Malaka, Tenun Nyak Muh, Yuyun Bordir, Qas Songket, Zungket, Mutiara Songket dan Ratu Tekstil.
Mereka diberikan kesempatan untuk melihat beragam koleksi kain dan memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan desain mereka. Seluruh pembelian kain peserta ditanggung sepenuhnya oleh AMANAH.
Baca juga : Muda-mudi Aceh Ikuti Pelatihan Tata Busana AMANAH
Ketua IFC Aceh, Khairul Fajri, menjelaskan para peserta diminta untuk mulai mengeksekusi sketsa atau moodboard yang telah mereka buat sebelumnya dengan memilih bahan yang sesuai.
“Mereka sudah punya masing-masing 9 desain, sudah ada detail drawingnya, warnanya, item fashionnya, kebutuhan bahannya, mereka sudah punya. Kita membawa mereka untuk mini shopping untuk material," ujar Khairul di Ratu Tekstil, Banda Aceh, Minggu (9/6/2024).
Selain memilih kain, peserta juga mendapatkan bimbingan dari Khairul dalam memadukan motif kain wastra (kain tradisional) dengan jenis kain lainnya. Hal ini penting karena jenis kain yang dibutuhkan cukup beragam, mulai dari bordir, batik, tenun, hingga jenis kain lainnya.
Baca juga : Peringati Isra Mikraj, SASKARA Hadirkan Koleksi Nusantara dari Warisan Budaya Aceh
“Para designer ini kadang suka hilang fokus dengan apa yang dia desain ketika dihadapkan dengan materials, keinginannya jadi berubah. Yang kedua, Availability wastra (kain tradisional) di Aceh ini juga cukup sulit," ujarnya.
Muchlisin (21) dan Tasya Aurelia (24), dua peserta kegiatan ini, mengaku sangat bersyukur karena AMANAH memberikan kesempatan pada mereka dan membiayai pembelian kain yang mereka butuhkan untuk memproduksi desain bajunya.
“Untuk pembelian kain ini semuanya dicover oleh AMANAH, kita tinggal pilih saja. Mau bilang terimakasih atas kesempatannya," ungkap Muchlisin.
Sementara itu, Tasya juga menyatakan rasa terima kasihnya karena semua kebutuhannya didukung oleh AMANAH. Dia juga merasa senang karena masih mendapatkan pembimbingan selama pemilihan kain.
Terkini Lainnya
Tokoh Muda Pendidikan dan Pijar Foundation Sepakati Aksi Kolaborasi Bersama KSP
Himahi Universitas Budi Luhur Gelar ASEAN+ Youth Environmental Action 2024: Aksi Nyata Pemuda untuk Bumi
Pembangunan Jangka Panjang Indonesia Emas 2045 Harus Akomodasi Ide Pemuda
2 Kelompok Pemuda di Pati Bentrok, 1 Orang Tewas
Menpora Lantik Muhammad Adsan Jadi Asdep Kepeloporan Pemuda
Melihat Ragam Koleksi Busana ISSA Group Milik Vivi Zubedi
Semarak Renda di Idul Adha
Kolaborasi Memperluas Jangkauan Pasar Jenama Fesyen Lokal
Muda-mudi Aceh Ikuti Pelatihan Tata Busana AMANAH
4 Jenama Fesyen Lokal akan Tampil di ASEAN International Fashion Week
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap