Pembangunan Jangka Panjang Indonesia Emas 2045 Harus Akomodasi Ide Pemuda
![Pembangunan Jangka Panjang Indonesia Emas 2045 Harus Akomodasi Ide Pemuda](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/2daaf01e1bc7bedb073d91c894fcee37.jpg)
MENTERI Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa menyatakan pemuda harus memiliki kualitas hidup yang baik agar dapat meningkatkan produktivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Peran pemuda dianggap penting dalam mencapai Visi Indonesia Emas 2045, mengingat mereka adalah aktor perubahan yang akan menjadi pusat kemajuan bangsa.
Pada Senin (10/6), Bappenas dan Indonesia Future Network (IFN) mengadakan forum dialog eksklusif dengan tema Future Policy, di Kantor Bappenas, Kuningan, Jakarta. 20 lembaga kebijakan atau lembaga penelitian (think tank) diundang dalam forum tersebut.
Baca juga : Kemenpora dan Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring untuk Keberlanjutan Kebijakan SDM
Bappenas dan IFN Dorong RPJPN Indonesia Emas 2025-2045 Akomodasi Ide Pemuda. Bappenas berharap ide-ide anak muda diakomodir dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Indonesia Emas 2025-2045. Sehingga, pembangunan Indonesia tidak mengabaikan kualitas hidup generasi muda.
IFN merupakan kolaborasi antara Kemenpora, Bappenas, KSP, Pijar Foundation dan Perkumpulan Warga Muda.
Bagi Suharso, pembangunan menuju Indonesia Emas perlu rencana yang realistis dan terukur untuk mewujudkannya. "Indonesia 2045 itu perlu realistik dan terukur bagi bangsa Indonesia dengan memformulasikan dengan baik" kata dia dikutip dari siaran pers.
Baca juga : RKP 2025 Pijakan Awal Capai Visi Indonesia Emas
"Kita perlu punya problem statement yang clear agar kita bisa mengurai masalah-masalah dengan solusi yang tepat. Ini perlu perencanaan yang baik dan partisipatif," lanjutnya.
Suharso tak menutup mata perlu adanya perhatian kepada generasi muda. Perhatian itu adalah salah satu cara Indonesia tak terjerat dalam middle income trap.
"Kita perlu meningkatkan human capital indeks dengan meningkatkan kualitas hidup generasi muda melalui kesehatan dan pendidikan," imbuhnya.
Baca juga : Pemuda Katolik Gelar KKL II Bicarakan Isu Akselerasi Pembangunan Bangsa
"Sama-sama kita harus memahami isu middel income trap agar bisa jadi negara maju, Kami dari Bappenas berharap standarisasi kualitas kesehatan dan pendidikan menjadi prioritas untuk lepas dari jebakan tersebut," tambah Suharso.
Sementara itu, Co Inisiator IFN, Doni Adhitia, menginginkan suara anak muda bisa didengar. Tak hanya itu, dia ingin gagasan dari pemuda bisa diakomodir dalam RPJPN Indonesia Emas 2025-2045.
"Kami membuat Indonesia Future Network untuk memastikan partisipasi dan representasi orang muda dapat diakomodir dalam penyusunan dan implementasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Indonesia Emas 2025-2045," kata Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden tersebut. (Mir/P-5)
Terkini Lainnya
Indonesia Kenalkan Obligasi Oranye untuk Dukung Kesetaraan Gender
Akselerasi Ekosistem Ekonomi Sirkular dengan Peta Jalan
Ekonomi Sirkular Tingkatkan PDB dan Tambah Lapangan Pekerjaan
Mensos Tri Rismaharini Harus Bertanggung Jawab atas 46% Bantuan Sosial yang Tidak Tepat Sasaran
Pengamat: Bansos Salah Sasaran Rugikan Masyarakat
Satu Data Ketenagakerjaan Siap Berkolaborasi dengan Regsosek
Konsolidasi Nasional Dema PTKIN Bahas Indonesia Emas dan Pilkada
Aksi Koboi Dua Pemuda Mabuk Hadang Bus di Jombang
Noralia Ulfa Menjadi Ketua Umum Kohati HMI Badko Jabodetabeka-Banten
Ratusan Pemuda Ikuti Program Pahlawan Ekonomi Nusantara dari Kementerian Sosial
Tokoh Muda Pendidikan dan Pijar Foundation Sepakati Aksi Kolaborasi Bersama KSP
Himahi Universitas Budi Luhur Gelar ASEAN+ Youth Environmental Action 2024: Aksi Nyata Pemuda untuk Bumi
Kebijakan Agresif NATO
Merawat Pendidikan Menjaga Bangsa
Muhammadiyah sebagai Gerakan Kebudayaan
Memahami Perlinsos, Bansos, dan Jamsos
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap