visitaaponce.com

Ganjar Dukung Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Jadi Islamic Center

Ganjar Dukung Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Jadi Islamic Center
Foto udara Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Solo, Jawa Tengah.(ANTARA/Mohammad Ayudha)

GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Pemerintah Kota Solo berencana menjadikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo sebagai pusat kajian pembelajaran ilmu keagamaan.

Saat ditemui di Hotel Alila, Kota Solo, Rabu (1/3) pagi, Ganjar mengatakan masjid yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 14 Desember tahun lalu itu memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat.

"Masih ada satu tahap lagi nanti semacam Islamic Center yang akan dibangun. Mudah-mudahan meningkatkan ibadah kita semua sekaligus kita menjadikan masjid center of excellent," kata Ganjar.

Baca juga: Seiring Peringati Isra Mikraj, Wapres Resmi Buka Masjid Sheikh Zayed untuk Umum

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo baru dibuka untuk umum pada Selasa (28/2) lalu. Pembukaan masjid tersebut dibarengi dengan peringatan Isra Mikraj.

Selain Ganjar, sejumlah tokoh yang menghadiri pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo adalah Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia Abdulla Salem Al Dhaheri, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.

"Setelah dibuka, masjid ini, harapannya, segera bisa berfungsi dan pasti banyak orang yang mau beribadah di masjid ini karena bagus sekali," ucap Ganjar.

Selain menjadikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo sebagai pusat kajian dan studi ilmu keagamaan, terdapat perpustakaan di dalam masjid yang memiliki total luas lahan 8.000 meter lebih. Sehingga diharapkan masyarakat bisa beribadah sekaligus berdiskusi.

"Orang yang ibadah bisa diskusi, bisa melakukan kajian dan bisa membaca lebih banyak buku agama atau yang lain kan banyak masjid punya perpustakaan yang bagus," jelas Ganjar.

Dengan dibukanya Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Ganjar mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan di lingkungan sekitar masjid. Dengan demikian, jemaah yang beribadah maupun berkunjung bisa nyaman.

"Mari kita jaga bersama kebersihannya tamannya dijaga ya, tidak boleh nyampah di sana karena ini pasti akan jadi tempat destinasi baru, apalagi kalau mau ziarah dan sebagainya pasti sangat tertarik ke masjid ini," ucap Ganjar.

Nantinya di dalam Islamic Center, akan didirikan TPA, tafsir Al Quran, madrasah, dan tempat pengembangan ekonomi syariah dengan produk-produk halal market. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat