Kiai Muda Jatim Gelar Penyuluhan Stunting di Pacitan
SUKARELAWAN Kiai Muda Jawa Timur menggelar kegiatan penyuluhan tentang stunting di masyarakat, khususnya anak muda yang ada di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Selasa (7/3/2023) sore.
Koordinator Kiai Muda Jawa Timur, Kyai Ali Baidlowi MZ mengatakan acara ini dihadiri ratusan orang dengan narasumber Dokter Minatul Aini. Diharapkan dari kegiatan ini, anak muda yang masuk usia pernikahan, pasangan muda hingga masyarakat umum agar terhindar dari masalah stunting.
"Kegiatan ini untuk memberikan wawasan kepada pasangan muda tentang bagaimana menghindari gizi buruk atau masalah stunting terhdap anak," kata Ali usai kegiatan di Ponpes Al Fatah, Desa/Kec. Arjosari, Kab. Pacitan, Jawa Timur.
Menurut Ali, stunting ini harus dicegah agar generasi muda saat ini bisa mengurus Anak-anaknya dengan baik ketika dalam berumah tangga.
"Semoga kehadiran Kiai Muda Jatim ini memberikan manfaat bagi masyarakat Pacitan, terutama kegiatan hari ini," ucapnya.
Sementara Pengasuh Ponpes Al Fatah Arjosari, Pacitan, KH. Hamka Hakim menyatakan apresiasinya atas kegiatan yang membuat generasi yang akan datang terhindar dari masalah gizi buruk ini.
Hamka mengakui tidak semua anak muda khususnya santri mengetahui masalah stunting, sehingga kegiatan ini bermanfaat ketika nanti mengurus anak dari mulai kehamilan hingga dewasa.
"Saya berharap acara ini memberikan manfaat yang seluas-luasnya, khususnya kaum santri dan juga masyarakat dari akar rumput. Kita berharap untuk generasi yang akan datang itu tidak ada lagi istilahnya kekurangan gizi atau nutrisi," tegasnya.
Dokter Minatul Aini dalam paparanya mengemukakan cara mencegah stunting diantaranya yaitu ketika masa kehamilan, seorang wanita tidak boleh kekurangan asupan gizi maupun nutrisi, tidak boleh mengalami Anemia, hingga setelah melahirkan seorang anak harus diberikan ASI yang berkualitas, serta rutin imunisasi.
Doa Bersama untuk Pilpres 2024
Kiai Muda Jatim turut menggelar doa bersama agar Ganjar menjadi Presiden 2024. Kyai Ali menyatakan Ganjar merupakan sosok yang pantas menjadi Presiden Indonesia 2024-2029.
Sebab, Ganjar telah terbukti programnya membawa masyarakat ke arah yang lebih baik, salah satunya sukses menyelesaikan terkait stunting di Jawa Tengah.
Sementara KH. Hamka mengakui figur Ganjar merupakan yang dekat dengan para ulama, kyai hingga secara kultural dengan dekat dengan masyarakat Pacitan. "Mendoakan Pak Ganjar, semoga beliau nanti diberikan kekuatan oleh Allah SWT, apa yang bisa dilakukan dalam skala nasional bisa terkabul, kita doakan sehat, panjang umur," pungkasnya. (N-3)
Terkini Lainnya
Bertemu Para Kiai, Cak Imin Optimistis Menang di Banyuwangi
Kawal Pemilu Damai, Paguyuban Lora-Santri Madura Gelar Zikir Akbar di Sumenep
Anies Baswedan: Pecat Kiai Bakal Kualat
Para Kiai Besar Serukan Netralitas Aparatur Negara dalam Pemilu
Para Kiai PKB Diminta Tidak Bantu AMIN Dengan Iming-Iming Uang
Laskar Santri Amin Resmi Dibentuk di Jawa Barat
10 Penyebab Stroke di Usia Muda
Tokoh Muda Pendidikan dan Pijar Foundation Sepakati Aksi Kolaborasi Bersama KSP
Jumlah Calon Anggota Parlemen Muda di 2024 masih Minim
Banyak Pemuda Menganggur, Ekonomi Pemerintahan Jokowi Lebih Rendah daripada SBY
Merawat Mimpi untuk Musik Klasik
Mengenal Kolagen dan 5 Manfaatnya untuk Kulit Wajah
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap