visitaaponce.com

Panen Raya Satu Juta Hektare, Kementan Apresiasi Petani Serang

Panen Raya Satu Juta Hektare, Kementan Apresiasi Petani Serang 
Panen Raya di Serang, Banten(Dok. kementan)

KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melakukan kegiatan Panen Padi Nusantara Satu Juta Hektare secara serentak pada Kamis (9/3). Panen berlangsung di Kabupaten Serang Banten, Kabupaten Kebumen Jawa Tengah, Kabupaten Ngawi Jawa Timur dan 10 provinsi, serta 66 kabupaten utama.

"Panen raya satu juta hektar akan dimulai di Kebumen. Saya koordinasi dengan Bupati Kebumen, dan melihat memang yang siap untuk melakukan panen raya pada bulan Februari-Maret itu di Kebumen," kata Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, melalui keterangannya, Kamis (9/3).

Syahrul mengatakan berdasarkan perkiraan Badan Pusat Statistik (BPS), luas panen padi pada Februari 2023 mencapai 1,4 juta hektare dan puncak panen berlangsung pada bulan Maret-April. 

Baca juga : Usai Panen Bersama Presiden, Mentan SYL Canangkan Percepatan Tanam

"Berarti, jika produktivitas 6 ton per hektare, ada produksi padi lebih kurang 4 juta ton," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDM) Kementan Dedi Nursyamsi mengapresiasi petani, poktan, gapoktan, penyuluh, penggilingan padi, dan semua pelaku usaha perberasan nasional karena telah berhasil meningkatkan produktivitas padi di wilayah Kabupaten Serang.

Baca juga : Mentan: Cepat Tanam Lagi Setelah Panen Raya

Pelaksanaan panen raya di Banten tersebar di empat kabupaten yaitu Pandeglang, Lebak, Serang dan Tangerang. Lokasi Pelaksanaan panen raya padi kabupaten Serang terletak di Desa Tenjo Ayu, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang dengan luasan hamparan 353 hektare.

“Pencapaian ini tidak hanya atas kerja jajaran Kementan semata, tetapi merupakan Keberhasilan Petani, Poktan, Gapoktan, Penyuluh, Penggilingan Padi dan semua pelaku Usaha Perberasan Nasional dari hulu hingga hilir," katanya.

Dedi menerangkan, panen raya padi ini juga merupakan pembuktian bagi para petani sebagai petani modern. 

"Panen raya padi ini juga merupakan pembuktian petani Indonesia mampu memanfaatkan dan mengoperasikan peralatan modern pertanian seperti combine harvester," tutur Dedi.

Lebih lanjut, Dedi menyampaikan agar para petani dapat bahu membahu untuk menciptakan pertanian yang maju, mandiri, dan modern. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat