visitaaponce.com

Polres Minahasa Buru Pelaku Tabrak Lari yang Menewaskan Wartawan Tribun Manado

Polres Minahasa Buru Pelaku Tabrak Lari yang Menewaskan Wartawan Tribun Manado
Kapolres Minahasa AKB Tommy Bambang Souisa menjelaskan pembentukan tim gabungan khusus untuk memburu pelaku tabrak lari.(MI/VOUCKE LONTAAN )

KAPOLRES Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Ajun Komisaris Besar Tommy Bambang Souisa, membentuk tim gabungan khusus memburu pelaku tabrak lari yang menewaskan wartawan Harian Tribun Manado, Riyo Noor, 37. Saat kejadian, pelaku mengendarai kendaraan roda empat.

"Tim gabungan ini berjumlah 92 personel yang dipimpin saya sendiri bersama personel  intel, reserse dan lalu lintas. Tugasnya mengungkap siapa pelaku yang membawa mobil tabrak lari tersebut," ungkapnya, Selasa (14/3).
 
Peristiwa kecelakaan lalu lintas tabrak lari tersebut terjadi, Sabtu (11/3), sekitar pukul 04:34 wita, di ruas jalan raya Tompaso Dua.

Saat kejadian Riyo Noor mengendarai sepeda motor. Ia ditemukan tewas di tempat setelah ditabrak dari belakang oleh pengendaran mobil.

"Saya imbau dengan kesadaran sendiri pelakunya segera menyerahkan diri ke aparat kepolisian," pintah Tommy.
 
Menurut dia, dalam olah kejadian di tempat kejadian perkara, kendaraan yang menabrak korban diduga jenis Toyota Agya. Hal itu diketahui dari bambers depan mobil yang patah  tersangkut di sepeda motor korban.
 
"Awalnya pihak petugas kepolisian  menemukan pelat nomor polisi mobil tersebut di lokasi kejadian. Tapi setelah dicek itu pelat nomor palsu," jelasnya.

Optimistis

Tommy mengatakan, sampai saat ini petugas terus berupaya maksimal menemukan jejak pelaku. Dengan cara melihat dari layar CCTV milik warga terhadap setiap kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut pada waktu sebelum peristiwa itu.

"CCTV sebagai bahan petunjuk saja. Terlihat pada layar monitor  agak buram ada sejumlah kendaraan melewati di jalur tersebut yang berjarak beberapa kilometer dari TKP," jelasnya.

Karena itu, pihaknya membentuk tim gabungan khusus untuk melacak pengendara mobil, pelaku tabrak lari.
 
Ia optimis jajaran Polres Minahasa dapat mengungkap pelakunya.
"Saya sebagai Kapolres Kabupaten Minahasa dan jajaran prihatin dengan kejadian ini dan mengucapkan turut berdukacita," ujarnya.
 
Sementara itu terpisah, istri korban yang ditemui di rumah duka  di Desa Wasian, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa mengatakan, pukul 04:00 wita, korban sudah bangun tidur dan bermaksud memenuhi undangan  peliputan kegiatan jalan sehat di Kota Tomohon.
 
"Setelah setengah jam kemudian saya dapat info dari seorang petugas Kepolisian bahwa suami saya kecelakaan dan sedang berada di Rumah Sakit Budi Setya Langowan. Saya tidak punya firasat, tapi  diminta panggil pendeta untuk datang berdoa. Waduh saya berpikir ada sesuatu yang parah terjadi pada suami saya. Ternyata benar sampai di rumah sakit saya melihat suami saya sudah meninggal dunia," katanya dengan nada suara terbata-bata. (N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat