Bio Farma Berkomitmen Utamakan Memasok Vaksin Polio untuk Dalam Negeri
![Bio Farma Berkomitmen Utamakan Memasok Vaksin Polio untuk Dalam Negeri](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/c727c70ed5fdbe3e2d5ee88c2b62b199.jpg)
WORLD Helath Organization (WHO) pada 2014 menyatakan bahwa Indonesia bebas polio dengan mendapatkan sertifikat bebas polio. Namun pada November 2022 Indonesia dikejutkan dengan ditemukannya kasus polio di Pidie, Aceh.
Penyebabnya adalah kombinasi berbahaya dari cakupan imunisasi yang rendah dan kondisi lingkungan yang tidak sehat. Ini adalah kejadian pertama sejak Indonesia dinyatakan bebas polio pada 2014.
Pemerintah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) polio
usai ditemukan satu kasus polio tipe 2 di Pidie, Aceh. Saat ini ada tiga provinsi yang sudah menetapkan KLB Polio, yakni Aceh, Sumatra Utara dan Jawa Barat.
United Nations Children's Fund (UNICEF) telah menyediakan sekitar 10 juta dosis Vaksin nOPV2 produksi Bio Farma untuk pelaksanaan Outbreak Response Immunization (ORI) agar mencegah penambahan kasus polio di Indonesia.
Sekretaris Perusahaan Bio Farma, Rifa Herdian, Selasa (4/4), menyampaikan, Bio Farma mengutamakan pemenuhan kebutuhan vaksin polio dalam negeri. Saat ini selaku produsen vaksin, Bio Farma telah mengekspor produknya ke lebih dari 150 negara dan memenuhi 70% kebutuhan vaksin polio di dunia.
"Bio Farma memiliki kapasitas produksi Vaksin nOPV2 lebih dari 500 juta
dosis per tahun. Kini, kami sedang dalam proses untuk instalasi FIlling line 2 guna menambah kapasitas nOPV2. Kami mengekspor vaksin nOPV2 sebanyak 300-400 juta dosis per tahun," jelasnya.
15 juta dosis
Sebagai BUMN Farmasi, Bio Farma berkomitmen untuk tetap mendukung program pemerintah, dengan mengutamakan pemenuhan kebutuhan
Vaksin nOPV2 untuk masyarakat Indonesia terutama yang terdampak KLB.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes), membutuhkan alokasi Vaksin nOPV2 untuk penanganan outbreak di Indonesia sebanyak 15 juta dosis, untuk wilayah Aceh, Sumut dan Jabar. Bio Farma secara bertahap mendistribusikan vaksin nOPV2 berdasarkan koordinasi bersama Kemenkes.
"Kami berperan aktif untuk percepatan pengembangan dan produksi vaksin
nOPV2, sebagai strategy end-game polio di dunia," ungkap Rifa.
Menurut dia, Novel Oral Polio Vaksin tipe 2 (nOPV2) adalah vaksin polio
generasi baru yang pertama di dunia, yang merupakan hasil penelitian dari induk Holding BUMN Farmasi BUMN, Bio Farma. Secara uji klinis, nOPV2 ini, memberikan perlindungan yang sama terhadap virus polio tipe 2, dengan keunggulan lebih stabil secara genetik. Vaksin ini memiliki kemungkinan yang kecil untuk kembali terjadinya cVDPV atau Circulating Vaccine Derived Poliovirus yakni munculnya kembali kasus polio dari mutasi virus dalam vaksin. (N-2)
Terkini Lainnya
Vaksin Polio Produksi RI Jangkau 8,6 Juta Anak Afghanistan
Bebas Polio Bukan Berarti Bebas Ancaman
Kemenkes: 32 Provinsi Berisiko Tinggi terhadap Transmisi Polio
Tiga Provinsi di Papua Masuk KLB Polio
Arab Saudi dan Bill & Melinda Gates Foundation Donasikan $500 juta Juta untuk Vaksinasi Polio
Bukan hanya Vaksinasi, Dua Cara Ini juga Penting untuk Cegah Polio
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap