visitaaponce.com

Kota Padang Urus 2.563 Anak Penderita Tengkes

Kota Padang Urus 2.563 Anak Penderita Tengkes
Seorang anak di Padang, Sumatra Barat, tengah menjalani penimbangan dan pengukuran tubuh(ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/)

WALI KOTA Padang, Sumatra Barat, Hendri Septa menyebutkan, pada 2023 semua pemangku kepentingan di wilayahnya telah sepakat untuk menekan angka stunting. Hal ini disepakati bersama dalam rapat koordinasi.

"Kalau bisa di Kota Padang semua anak yang telah terdata stunting bisa
sehat semuanya. Tentu dengan penanganan khusus, semua bekerja sama untuk bergerak menanganinya," ungkap Hendri Septa, Minggu (9/4).

Saat ini jumlah anak yang terdata stunting di Kota Padang sebanyak 2.563 anak. "Targetnya turun menjadi 641 di akhir tahun 2023. Kalau bisa sembuh semuanya," harapnya.

Sejalan dengan itu di Kota Padang telah terdata 10.251 ibu hamil. Dan
sebanyak 1.425 ibu hamil mengalami anemia atau sekitar 13,9 persen. Ibu
hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) sebanyak 850 orang. Ibu hamil
berisiko sebanyak 2.174 orang atau sekitar 21,3%.

"Para Ibu hamil tersebut diprediksi melahirkan Oktober atau November.
Kita harus berupaya agar ibu hamil tersebut terpenuhi nutrisi gizinnya.
Sehingga melahirkan anak yang sehat," tambah Hendri.

Dia mengungkapkan dalam melakukan pencegahan stunting, pihaknya juga
telah bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) se Kota Padang. Mereka diminta mendata pasangan yang akan menikah dan menerapkan aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil).

"Kita lakukan edukasi secara bersama sama pada masyarkat untuk
pencegahan stunting dari pra nikah. Pasangan yang akan menikah harus
mengikuti tes kesehatan di Puskesmas, memperoleh edukasi dari KUA baik
tentang pernikahan maupun edukasi pencegahan stunting. Jika belum sehat
kesehatannya untuk nikah maka ditunda dahulu sampai calon pengantin
tersebut sehat," tegasnya. (N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat