visitaaponce.com

Kayutangan Heritage di Malang Layak Terfavorit Desa Wisata

Kayutangan Heritage di Malang Layak Terfavorit Desa Wisata
Kawasan wisata Kayutangan di Kota Malang(MI/BAGUS SURYO)

TIM Juri Anugerah Desa Wisata melakukan penilaian di Kampung Heritage
Kayutangan, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (15/4). Penilaian ini
membuktikan Kayutangan terpilih sebagai salah satu destinasi pariwisata
terfavorit.

"Penjurian memasuki 75 besar setelah tim menilai 4.573 kampung wisata,"
tegas Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Baihaqi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno diagendakan akan berkunjung di Kayutangan. Setelah lolos 75 besar, Kayutangan heritage akan berada di deretan 10 besar dan terfavorit.

Saat ini, kemajuan Kayutangan sudah mendongkrak perekonomian warga.
Usaha baru bermunculan karena destinasi itu banyak dikunjungi wisatawan.

"Salah satu contoh kedai Kopi Lonceng beromzet Rp6 juta sampai Rp7 juta
per hari. Pada akhir pekan Rp10 juta," ungkapnya.

Pelaku UMKM dan warga pun kecipratan rezeki dari wisatawan mancanegara
dan domestik yang demen jalan-jalan memasuki koridor dalam kampung. Di
koridor dalam, wisatawan bisa menikmati bangunan heritage berasitektur
kolonial. Termasuk berbelanja kudapan dan nongkrong di kafe.

Agar Kayutangan kian atraktif, Pemkot Malang memperbanyak even.
Biasanya, warga merayakan Lebaran atau biasa dinamakan Riyayan Nang
Kayutangan (Lebaran di kayutangan). Mei nanti ada festival bakso, fesyen daur ulang, pencak dor dan pagelaran musik.

Ketua RW Kayutangan Yunar Mulya menyatakan manfaat sadar wisata sudah
meningkatkan perekonomian. Karena itu, warga didorong membuat berbagai
produk untuk oleh-oleh.

Kini, ia berharap wisatawan bukan saja berada di koridor luar, melainkan juga masuk ke dalam kampung. Sebab, menikmati heritage yang eksotis justru berada di perkampungan dekat dengan warga.

"Pengunjung pada hari biasa sekitar 30 ribu orang," tuturnya. (N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat