visitaaponce.com

Banjir Rob Hadang Pemudik di Jalur Pantura Demak

BENCANA banjir air laut pasang (rob) menghadang pemudik di jalur pantura Semarang-Demak. Kemacetan panjang tidak terhindar hingga sebagian kendaraan dialirkan ke jalur alternatif.

Pemantauan Media Indonesia hingga Rabu (19/4) malam ratusan kendaraan pemudik harus berjalan perlahan akibat banjir rob di kilometer 10, tepatnya di depan PT Varia Usaha Beton (Grup Semen Gresik), Desa sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. 

Banjir rob dengan ketinggian 30 centimeter sejauh 400 meter sudah terjadi sejak Selasa (18/4) pukul 17.00 WIB. Banjir rob yang menjadi langganan di wilayah itu, membuat petugas mengalirkan sebagian kendaraan ke jalur alternatif, yakni melalui Genuk (Semarang)-Kalisari-Bulusari-Onggorawe untuk mengantisipasi kemacetan lebih panjang.

Baca juga: ASDP Sediakan Transportasi Gratis dari Stasiun Cilegon ke Pelabuhan Merak

"Banyak pemudik terjebak banjir, mudik saya harus terlambat hingga satu jam, karena macet cukup panjang," kata Sutrisno, 45, pemudik bersepeda motor dari Tangerang tujuan Pati.

Senada, Wanadi, 39, pemudik dari Gresik tujuan Kendal, mengaku perjalanannya lancar hingga keluar tol Semarang-Demak. Namun perjalanannya terhambat banjir di wilayah Sayung. "Meskipun tidak tinggal, namun untuk rombongan pemudik sepeda motor cukup repot," imbuhnya.

Baca juga: Tradisi Lampu Pelita di Penghujung Ramadan

Kepala Polsek Sayung Ajun Komisaris Suprapto mengatakan pihaknya langsung menurunkan petugas untuk mengurai kemacetan akibat banjir. Pemudik langsung diarahkan ke jalur alternatif. 

"Kami langsung lakukan rekayasa lalulintas dan mengurai kemacetan agar jalur tetap mengalir hingga exit tol," ujar Suprapto. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat