visitaaponce.com

Sinergi Kementerian Pertanian dan Muhammadiyah Memajukan Petani Indonesia

Sinergi Kementerian Pertanian dan Muhammadiyah Memajukan Petani Indonesia
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo(MI/LINA HERLINA)

MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi usaha Majelis
Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah dalam memajukan para petani Indonesia. Pemerintah memerlukan sinergi dengan masyarakat sipil dalam mengahadapi tantangan terkait ketersediaan pangan bagi
masyarakat Indonesia dan kesejahteraan petani.

"Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada PP MPM Muhammadiyah yang telah menyelenggarakan ini," paparnya dalam Kabar MPM #2 “Geger Tani : Strategi Pertanian dalam Menghadapi El-Nino yang digelar secara daring.

Syahrul meyakini, setiap gerak yang dilakukan oleh Muhammadiyah akan
memberikan manfaat kepada seluruh umat dan bangsa. Kemuhammadiyahan yang dipahaminya adalah organisasi yang berkontribusi kepada negara dengan menghadirkan kemajuan pada umat dan bangsa.

Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah, M Nurul
Yamien menyebut, usaha untuk memajukan, memberdayakan dan menyejahterakan petani Indonesia dibutuhkan kolaborasi dan sinergi multipihak dan pemangku kepentingan, termasuk antara Muhammadiyah dengan pemerintah.

Dari sisi petani, mereka juga harus memperkuat dan memposisikan diri supaya memiliki nilai tawar yang tinggi. Salah satunya yang bisa dilakukan adalah dengan berkelompok atau berjamaah.

Oleh sebab itu, Muhammadiyah saat ini sudah dibentuk Jamaah Tani
Muhammadiyah (Jatam). Jatam diharapkan dapat terus tumbuh dan berkembang  hingga jutaan yang berasal dari seluruh Indonesia. Jika petani mampu mengorganisasi dirinya, itu akan memiliki banyak manfaat.

"Seandainya itu bersatu, berjamaah akan menjadi kekuatan ekonomi. Oleh
karena itu, menjadi sebuah kebersamaan dalam Jamaah Tani Muhammadiyah itu hal yang kita cita-citakan bersama," pesan dia.

Jatam diharapkan menjadi bagian wadah untuk menghimpun kekuatan ekonomi
pertanian, yang berimplikasi pada kesejahteraan petani itu sendiri. Di saat bersamaan, petani didorong untuk memunculkan kreativitas dan ide agar kekuatan petani Indonesia bisa menjadi lebih besar.

"Kita akan bertemu di forum yang lebih besar dan kita menjadi sebuah
kekuatan ekonomi pertanian dalam Jamaah Tani Muhammadiyah," kata Nurul. (N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat