Loper Koran Naik Haji Hasil Menabung 25 Tahun dan Hidup Sederhana
![Loper Koran Naik Haji Hasil Menabung 25 Tahun dan Hidup Sederhana](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/09f25ea76cd6ac25083a700c070cb6a4.jpg)
SETELAH 25 tahun menabung, Fendi Aripin alias Arif Koran, 58, warga Jalan Iswahyudi, RT 04 Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, Jambi, akhirnya bisa naik haji tahun ini bersama isterinya, Fauziah, 49.
Arif yang bekerja sebagai loper koran ini akan berangkat ke Tanah Suci pada 7 juni mendatang, dari kloter 19 melalui embarkasi Batam.
"Saya kerjanya loper koran dari tahun 1989 sampai sekarang. Kurang lebih 33 tahun. Nabung 25 tahun, sedikit demi sedikit dikumpulkan. Setelah cukup Rp50 juta, jadi saya nyetorlah uang haji karena niat haji itu ada," tutur Fendi ketika ditemui, Kamis (25/5).
Baca juga : Takbir! Jemaah Haji di Bandara Madinah Disambut Hujan
Kepergiannya ke Tanah Suci sempat tertunda karena ia seharusnya berangkat haji pada 2020 lalu, namun batal pergi akibat pandemi Covid-19.
"Waktu itu ada panggilan 2019 oleh Kemenag untuk pelunasan, setelah itu kami membuat paspor untuk berangkat 2020. Tapi tertunda karena covid-19," ujarnya.
Baca juga : Marsini, Potret Jemaah Haji Lansia Berkebutuhan Khusus
Setelah tiga tahun berselang, Fendi bersyukur diberi kesehatan, kekuatan dan kesabaran untuk akhirnya bisa berangkat haji 2023.
Ia bisa melunasi biaya haji berdua isterinya sebesar Rp66 juta dari tabungannya. Ayah tiga orang anak ini memang mengaku sudah berniat kuat untuk menyisihkan sebagian pendapatan dari hasil bekerja sebagai loper koran.
Setiap bulannya, Fendi menerima pendapatan Rp1,3 juta. Untuk menambah tabungan hajinya, Fendi juga mencari kerja sampingan sepulang mengantar koran, dengan menjadi supir ojek.
Fendi bisa menumpulkan uang dari hasil menyisihkan pendapatan sebagai loper koran untuk bisa mewujudkan mimpinya, meskipun saat lebaran idul Fitri tidak membelikan anak-anaknya baju lebaran.
"Memang rejeki itu ada. Kami sudah niat, sampai-sampai kami Lebaran kemarin tidak beli baju," tuturnya.
Sang istri Fauziah pun mengamini ucapan suaminya. "Memang kalau diliat dari rejeki enggak mungkin kami bisa daftar haji. Tapi kalau dilihat dari keinginan tekad dan kami menahan diri tidak membeli barang-barang, alhamdulillah kami bisa," katanya. (MGN/Z-4)
Terkini Lainnya
"Memang rejeki itu ada. Kami sudah niat, sampai-sampai kami Lebaran kemarin tidak beli baju," tuturnya.
Garuda Penjemput Jemaah Haji Alami Masalah Mesin, Pesawat Pengganti Diterbangkan
Jalan Kaki dan Bersepeda Bantu Jaga Kebugaran Tubuh Usai Beribadah Haji
Fase Pemulangan, 66 Ribu Lebih Jemaah Haji Kembali ke Tanah Air
Dengan Gaya Nyentrik Ratusan Jemaah Haji Tiba di Majene, Keluarga Berebut Cium Kening
Sepekan Pemulangan Jemaah, Lebih 50% Penerbangan Garuda Terlambat
PPIH Bentuk Enam Pos Seksi Khusus di Area Masjid Nabawi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap