visitaaponce.com

Antisipasi Kemarau Panjang, Boyolali Giatkan Pemanfaatan Pekarangan

Antisipasi Kemarau Panjang, Boyolali Giatkan Pemanfaatan Pekarangan
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Boyolali Bambang Jianto(MI/WIDJAJADI)

PEMERINTAH Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, mengantisipasi datangnya musim kemarau panjang. Untuk itu, mereka bergiat melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Kami minta warga tidak boros dalam penggunaan pangan, terutama beras. Kepada petani juga kami tekankan menanam tanaman pangan yang tahan kering atau hanya butuh air sedikit," papar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Boyolali, Bambang Jianto, Kamis (20/7).

Arahan Bupati Boyolali ialah pihak desa menyiapkan lumbung diisi gabah hasil panen dan juga jagung. Saat ini sudah ada 70-an lumbung pangan disiapkan.

DKP Boyolali juga bersinergi dengan Tim Penggerak PKK untuk mendorong kelompok tani wanita melaksanakan kegiatan berkebun gizi di pekarangan rumah masing-masing, guna penguatan ketahanan pangan keluarga.

"DKP memiliki program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) bagi kelompok tani wanita (KWT) berdasar potensi yang dimiliki desa. Ada sejumlah desa yang menerima bantuan dana P2L karena potensinya yang sangat besar dalam budi daya," imbuh dia.

Dana bantuan yang digulirkan DKP Boyolali sebesar Rp25 juta untuk setiap KWT. Diharapkan tingkat keberhasilan dalam pengelolaan kebun bibit di pekarangan desa bisa besar.

"Sudah kita lakukan di dua desa di Kecamatan Ampel dan Cepogo," tandas Bambang.

Selain menguatkan ketahanan pangan, tanaman pangan yang dikelola KWT di desa juga bisa membantu mencegah anak stunting. "Sebab yang ditanam ialah tanaman obat, sayuran, dan buah-buahan sesuai potensi di desa masing-masing dan disukai masyarakat," tuturnya. (N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat