visitaaponce.com

KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menargetkan Festival Kopi Manggarai masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) tahun 2024.

Kharisma Event Nusantara atau KEN, merupakan strategi kolaborasi Kemenparekraf bersama pemerintah daerah dan seluruh stakeholder pariwisata untuk menaikkan citra pariwisata Indonesia dan penggerak kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Kemenparekraf berharap event ini dapat makin memperkuat ekosistem event khas daerah di Manggarai yang berkelanjutan. Selain juga diharapkan bisa berdampak positif bukan hanya untuk pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi juga bagi aspek sosial budaya setempat.

"Kopi sebagai signaturenya orang Manggarai dan event tahunan ini kami targetkan tahun 2024 masuk dalam KEN Kemenparekraf. Event ini akan memperkuat ekosistem event khas daerah serta media meningkatkan nilai jual produk kopi Manggarai" tegas Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina, dalam keterangan resmi, Minggu, (6/8).

Baca juga: Ruas Jalan Kawasan Ekonomi Khusus Golo Mori Tunggak Pajak Rp 9,2 Miliar

BPOLBF juga berkomitmen mendukung ekosistem kopi berkelanjutan dari hulu ke hilir melalui semua program-program yang dilakukan. Dengan begitu diharapkan kedepannya kopi menjadi komoditas produk destinasi

UMKM Dapat Untung

Selain bisa menarik minat wisatawan, Festival Kopi Manggarai 2023 juga akan memberikan keuntungan pelaku UMKM. Selain tingginya penjualan, pelaku UMKM juga bisa meluaskan jejaring bisnis dengan para pebisnis kopi dari daerah lain.

Andre pelaku UMKM dari Kopito Bercerita mengatakan Festival Kopi Manggarai 2023 memberi dampak terhadap penjualan produknya. Produk Kopito saat ini sudah masuk di gerai UMKM di Labuan Bajo yang berdampak pada peningkatan penjualan Kopito.

Baca juga: Labuan Bajo Maritime Festival Session 2 Kembali Digelar

"Penjualan Kopito semakin meningkat. Saat ini produk kami juga sudah masuk pasar Labuan Bajo dan bisa ditemukan di gerai oleh-oleh disana. Saya berharap kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutin kedepannya, agar kami bisa terus memproduksi dan mempromosikan serta belajar bagaimana cara meningkatkan kualitas produk kopi kami" ungkap Andre.

BPOLBF Teken MoU

Sementara itu, di momen tersebut Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) dan Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis Arabika Flores Bajawa (MPIG - AFB) menandatangani memorandum of understanding (MoU) tentang Kerjasama dan Peran Serta Dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Bidang Kepariwisataan Melalui Pengelolaan Komoditas Unggulan Kopi di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

BPOLBF juga akan terus terlibat dalam pengembangan komunitas unggulan kopi terutama di kabupaten penghasil kopi di Nusa Tenggara Timur.

Festival Kopi Manggarai 2023 bertajuk "Ruteng Coffee and Music Festival: A True Inspiration" ini menghadirkan musisi seperti Adi Darmawan, Ivan Nestorman, Gilang Ramadhan, Dwiki Darmawan, Dewa Budjana, Lautaro Quevedo, Norman King, Putu, Jantan Gerhana Surya, Yassovi, dan David Kristomi. Selain itu, event ini juga akan diisi kegiatan lain seperti Workshop Kopi serta Coffee Business Matching kopi.

Festival Kopi Manggarai 2023 merupakan kolaborasi MPIG dengan Kemenparekraf RI, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Pemerintah Kabupaten Manggarai, dan KADIN Manggarai.

(Z-9)