visitaaponce.com

Sriwijaya Latern Festival Jadi Agenda Tahunan, Tingkatkan Daya Tarik Wisatawan

Sriwijaya Latern Festival Jadi Agenda Tahunan, Tingkatkan Daya Tarik Wisatawan
Sriwijaya Latern Festival(MI/Dwi Apriani)

SRIWIJAYA Latern Festival atau festival lampion di Palembang kembali digelar tahun ini. Festival ini digelar 11 Agustus-30 September 2023 di lapangan Sekolah Maitreyawira Palembang.

Festival ini memang sangat identik dengan tradisi masyarakat Tionghoa, namun digelar di Palembang sebagai daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Pempek ini. Ribuan lampion berbagai variasi warna dan bentuk menghiasi tempat kegiatan tersebut.

Sriwijaya Lantern Festival pernah digelar awal 2020, namun karena pandemi Covid-19, akhirnya festival lampion kembali digelar pada 2023 untuk memeriahkan HUT RI ke-78.

Baca juga : Tahun Ini 533 Orang Lolos Menjadi Calon Praja IPDN

Bukan hanya tampilan ribuan lampion, Sriwijaya Lantern Festival juga akan menyajikan aneka hiburan dan kuliner yang sehat. Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, dirinya sangat tertarik dan semangat menghadiri festival ini. Karena festival ini sangat spesial dan hadir dengan konsep yang berbeda. 

"Ada banyak kegiatan mulai lampion dan bazaar. Ini dapat menggugah wisatawan untuk datang dan berkunjung ke Palembang dan menikmati festival ini," jelasnya.

Baca juga : Mentan SYL Harapkan NTB jadi Penyangga Kawasan Timur Hadapi Fenomena EL Nino

Ia pun mengapresiasi adanya beragam sajian vegetarian yang ditawarkan di festival tersebut. 

"Saya sudah merasakan makanan ini dan ini makanan sehat sehingga harus digencarkan juga karena kampanye hidup sehat jadi hal penting," jelasnya.

Ketua Yayasan Cahaya Maitreya Palembang, Ali mengatakan, Festival ini merupakan agenda akbar tahunan perpaduan kegiatan seni dan budaya tradisional indonesia dan oriental. Selain disemarakkan dengan penampilan seni dan budaya juga berbagai kegiatan lainnya.

Seperti  bazzar kuliner nusantara sehat nabati, berbagai lomba, aneka spot foto dan lainnya. 

"Even ini sebenarnya sudah digelar sejak 2020 dan jadi agenda pariwisata. Saat itu ada ratusan ribu pengunjung yang datang baik dalam maupun luar kota. Dan sekarang kembali kita gelar," terangnya.

Ia mengatakan, dengan festival ini diharapkan akan menjadi salah satu atraksi wisata hits di kota tersebut. Mengingat ada berbagai atraksi yang mengagumkan.

Seperti Spot Foto Eyecatching yang menghadirkan ribuan lampion dan taman cahaya yang menyala saat malam tiba. 

"Acara-acara spektakuler juga akan diadakan selama periode festival, memastikan setiap pengunjung merasa terhibur dan terkesan oleh rangkaian pertunjukan yang dihadirkan," ucapnya.

Selain itu, festival ini juga menawarkan pengalaman kuliner sehat berbahan nabati yang dapat dinikmati sambil menikmati cahaya dari lampion-lampion yang menerangi suasana.

Ia mengatakan, masyarakat yang tertarik untuk menghadiri festival ini bisa membeli tiket masuk senilai Rp15.000.

"Festival ini dimulai pukul 16.00 hingga 22.00 WIB, kecuali pada hari Senin dan Selasa yang menjadi hari libur," pungkasnya. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat