Pimpinan TNI Diminta Beri Atensi Khusus atas Kematian Pasutri di Boven Digoel
![Pimpinan TNI Diminta Beri Atensi Khusus atas Kematian Pasutri di Boven Digoel](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/369916053445b2e7cce7e9e931e837a9.jpg)
KETUA KNPI Kabupaten Boven Digoel Bernoflus Tingge mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kematian dua warga pasangan suami-istri (pasutri) Distrik Mindiptana, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, akibat ditabrak mobil operasional Koramil pada Selasa (15/8) lalu.
Kedua korban ialah Orang Asli Papua (OAP) yakni Ignasius Wareka, guru Sekolah Dasar Inpres (SDI) Oskam Mindiptana, dan istrinya Berta Aponop. Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Selasa (15/8) sepulang dari Kota Tanah Merah menghadiri pawai dalam rangka menyambut HUT ke-78 RI.
"Kami sangat prihatin dan terpukul dengan kejadian ini. Lagi-lagi OAP meninggal akibat kelalaian aparat, maka oleh karena itu kami minta agar ini diusut tuntas, melalui proses hukum yang transparan kepada masyarakat. Pelaku harus bertanggung jawab, bukan saja secara hukum tetapi juga dan terutama kepada keluarga korban," ungkap Bernol dalam keterangan yang diterima wartawan, Rabu (16/8).
Baca juga: Kereta Api Tabrak Mobil di Tebing Tinggi, 2 Orang Luka Berat
Dia meminta agar pimpinan TNI dari tingkat bawah sampai atas memberi atensi peristiwa ini karena menyangkut penghilangan nyawa manusia, utamanya OAP. Bernol heran jika oknum aparat Koramil mengemudikan kendaraannya dalam kecapatan tinggi sehingga menabrak masyarakat pengendara motor sampai dua korban meninggal dunia sekaligus.
"Ini kejadian amat serius yang kami minta perhatian Panglima TNI di Jakarta, Pangdam Cenderawasih di Jayapura agar kejadian ini diberi atensi khusus. Oknum Anggota TNI pelaku penabrakan harus diberi sanksi tegas, termasuk pun kalau ada unsur kelalaian pimpinan maka perlu diberi tindakan juga," tegas Bernol.
Dia tidak ingin agar kasus ini mengendap begitu saja tanpa ada proses penyelesaian yang jelas. Masyarakat sampai saat ini bisa mengendalikan diri jika ada proses yang terbuka dan transparan dari internal TNI untuk menuntaskan masalah ini.
"Kami akan terus kawal kasus ini supaya di kemudian hari tidak ada lagi kejadian serupa. Nyawa manusia Papua hari ini seakan tidak berharga lagi, mati sia-sia. Ini yang jadi keprihatinan kami," pungkasnya. (RO/I-2)
Terkini Lainnya
Lima Lokasi Layanan SIM Keliling yang Buka Hari ini di Jakarta
Justin Timberlake Ditangkap atas Tuduhan Mengemudi dalam Pengaruh Alkohol
Jelang Idul Adha 2024, 376 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek
Jasa Marga Prediksi Puncak Lalu Lintas saat Libur Idul Adha Hari Ini
Pemerintah Kota di Indonesia Harus Menyiapkan APBD untuk Membangun Moda Transportasi Massal
Lima Lokasi Gerai SIM Keliling di Jakarta yang Buka Hari ini
Ramalan Zodiak Asmara Aries Minggu ini: Bersikaplah Romantis ke Pasangan
Ramalan Zodiak Asmara Gemini Minggu ini: Jangan Sia-siakan Waktu dengan Pasangan
Ramalan Zodiak Asmara Capricorn Minggu ini: Jangan Main Hati dengan Orang Lain
Rekomendasi Wisata Alam di Bandung yang Cocok untuk Liburan dengan Pasangan
Ramalan Zodiak Asmara Virgo Minggu ini: Jangan Terlalu Percaya Pasangan
7 Jenis Love Language dan Rekomendasi Link Tesnya Paling Menyenangkan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap