Semarang Harus Jadi Kota Kebudayaan dan Pintu Masuk Wisata
![Semarang Harus Jadi Kota Kebudayaan dan Pintu Masuk Wisata](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/2374c08a8793464c7863eb23b53cd9c3.jpg)
KOTA Semarang harus dijadikan pusat kebudayaan yang melahirkan, sekaligus melestarikan berbagai entitas seni budaya sehingga dapat menjadi pintu masuk wisatawan dari berbagai negara dan penjuru Nusantara.
"Kota Semarang itu memiliki kekayaan budaya yang sangat luar biasa. Di sini tumbuh entitas budaya Jawa, Tionghoa, Arab, yang melahirkan beragam kuliner khas yang lezat serta peninggalan bangunan bersejarah di Kota Lama, yang jika dirawat dan dilestarikan, serta dikemas sedemikian rupa, dapat menjadi potensi pariwisata yang luar biasa," kata bos perusahaan jamu Sido Muncul, Irwan Hidayat, saat hadir dalam pentas ke-12 Wayang on the Street di Oudetrap Theatre Kota Lama Semarang, Jumat (8/9) malam.
Pentas wayang yang berlangsung meriah dan penuh tawa ratusan penonton itu, menampilkan lakon Bagong Kawin yang dibawakan para seniman Wayang Orang Ngesti Pandowo Semarang.
Irwan menyebut contoh, masyarakat Kota Semarang terbukti mampu merawat dan melestarikan kesenian wayang orang sehingga Wayang Orang Ngesti Pandowo yang berdiri pada 1 Juli 1937 mampu bertahan hingga saat ini, dan kini mulai digemari oleh para milenial.
"Ini menjadi bukti bahwa kota ini layak menjadi pusat kebudayaan sekaligus pintu masuk pariwisata nasional maupun dunia," tegas Irwan, optimistis.
baca juga:Sido Muncul Bantu Penanganan Tengkes di Kabupaten Semarang
Selain pusat kebudayaan dan pariwisata, Irwan pun berobsesi menjadikan ibukota Jawa Tengah itu sebagai pusat olahraga tenis berkelas internasional.
Irwan bersiap membangun sport center di kawasan Klipang Semarang diatas tanah seluas puluhan hektare. Ia menggandeng Dmitry Shcherbakov, founder Liga Tennis Center & Academy, yang berlokasi di Kerobokan, Kuta Utara, Bali.
Dmitry warga Ukraina itu sudah 13 tahun menetap di Bali, dan menikah dengan Ayu, perempuan asal Semarang.
"Saya mendirikan klub tenis di Bali pada 14 Februari 2017, dan siap membantu Pak Irwan untuk mewujudkan berdirinya sport center tenis berkelas dunia di kota ini," tegas Dmitry.
"Dmitry ini teman akrab dari Novak Jokovic, petenis asal Serbia yang 21 kali menjuarai tinggal putra Grand Slam. Dengan sport center yang akan saya bangun, saya bercita-cita suatu saat nanti ada satu dari 270 juta penduduk Indonesia jadi juara Grand Slam," sambung Irwan Hidayat. (N-1)
Terkini Lainnya
Jamu Ternama Atasi Masuk Angin Dapat Penghargaan Indonesia Best Living Legend Brand 2024
Sido Muncul Salurkan Santunan Senilai Rp200 Juta kepada Dhuafa di Semarang
Produsen Jamu dan Suplemen Bantu 40 Anak Stunting di RS Islam Jakarta
Setelah 10 Tahun Tertunda, Tolak Angin Batuk Akhirnya Diluncurkan
Produsen Jamu Ini Tegaskan takkan Berhenti Luncurkan Iklan Pariwisata
Sido Muncul Salah satu Penerima Paramakarya dari Kemenaker
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap