Setelah 10 Tahun Tertunda, Tolak Angin Batuk Akhirnya Diluncurkan
![Setelah 10 Tahun Tertunda, Tolak Angin Batuk Akhirnya Diluncurkan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/ac65032ca2a3df93a3266f1bf623f492.jpeg)
SETELAH tertunda selama 10 tahun, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk akhirnya meluncurkan produk terbaru Tolak Angin Batuk, Jumat, (8/3) di Jakarta. Produk ini menambah varian dari produk Tolak Angin yang telah ada dan dikenal oleh masyarakat luas yaitu Tolak Angin, Tolak Angin Anak, dan Tolak Angin Flu.
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat berharap produk ini dapat diterima masyarakat, apalagi saat ini telah banyak orang yang mempercayakan kesehatan mereka dengan menggunakan bahan herbal.
"Hari ini kami meluncurkan produk Tolak Angin Batuk. Keunggulannya bahwa produk ini menggunakan bahan-bahan alami seperti Adas, Kayu Ules, Daun Mint, Jahe, Kencur, Madu, dan beberapa bahan lainnya. Kemasannya pun dibuat praktis dalam bentuk sachet sehingga mudah dibawa ke mana-mana’, ujar Irwan Hidayat di House of Jamu, Kantor Sido Muncul di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (8/3).
Soal kandungannya, pada dasarnya sama dengan Tolak Angin. Hanya saja, produk ini mengandung formula untuk batuknya. ‘’Kandungannya sama dengan Tolak Angin, tapi untuk Tolak Angin Batuk ada kandungan yang membuat dahak turun. Jadi mengencerkan dahak, gatal, dan meredakan pernafasan,’’ tambah Irwan yang didampingi Wakil Direktur Marketing, Maria Revani Hidayat.
Setelah pemotongan tumpeng, tanda peluncuran produk terbarunya, Irwan Hidayat dan keluarga untuk pertama kalinya meminum produk terbaru ini disaksikan awak media dan para tamu undangan yang bergabung secara virtual. ''Sebelum dikirim ke pasar, ini kami coba dulu,'' timpal Irwan.
Baca juga : Kurangi Keparahan Wasir Bisa dengan Suplemen Herbal
Tolak Angin Batuk ini sama seperti varian produk Tolak Angin yang lain. Dapat diminum setiap hari, untuk dewasa bisa mengonsumsi 3 sachet setiap hari setelah makan.
Wakil Direktur Marketing Maria Reviani menjelaskan Tolak Angin Batuk ini menghangatkan tenggorokan. ‘’Kalau saat mau tidur, batuk bikin ga bisa tidur, saya minum ini jadi terasa enak,’’ tambah Maria.
Tolak Angin Batuk hadir dalam bentuk sachet 15 ml dikemas dalam dos hijau isi 5 sachet. Tolak Angin Batuk ini aman diminum kapan saja. ‘’Diminum sering ga apa-apa kok. Wong cuma (berasal) tanaman,’’ timpal Irwan.
Masyarakat dapat membeli produk ini di pasar tradisional, lokal supermarket, serta e-commerce. (RO/S-1)
Terkini Lainnya
Bidik Peluang Ekspor, UMKM Sektor Herbal Didorong Naik Kelas
Cara Perkenalkan Bayi pada Bahan Herbal dengan Aman
6 Ramuan Herbal yang Bisa Turunkan Kadar Gula Darah
Teguh Mengarungi Zaman, Resep Kebaikan Jamu Mendunia
Tanaman Herbal Bisa Bermanfaat Sebagai Obat Tambahan Diabetes
Badan POM Jemput Bola Pendampingan Izin Edar
Kutus Kutus Luncurkan Produk Aksara Bali & Sanga Sanga
Tujuh Khasiat Daun Kelor bagi Kesehatan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap