visitaaponce.com

Pj Gubernur Jawa Barat Ikut Bersih-Bersih Pantai Cibutun Sukabumi

Pj Gubernur Jawa Barat Ikut Bersih-Bersih Pantai Cibutun Sukabumi
Pemerintah dan aparat mengecek tumpukan sampah di pantai Cibutun, Kabupaten Sukabumi.(MI/Benny Bastiandy)

SAMPAH di kawasan Pantai Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mendapat perhatian Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.

Rabu (4/10), dia melihat langsung tumpukan sampah di lokasi itu. Kebanyakan sampah di Pantai Cibutun merupakan anorganik, terutama kain.

"Ini limbah kain, limbah garmen. Saya minta TNI dan kepolisian menelusuri sumber utama tumpukan sampah ini," ungkap Bey.

Tumpukan sampah di Pantai Cibutun selalu muncul, meski sudah dibersihkan berkali-kali. Juni dan Juli lalu, pembersihan sudah dilakukan Kodim bersama masyarakat. Namun, beberapa bulan terakhir, sampah kembali datang.

Baca juga; Pemkot Bandung Minta Perkantoran Kelola Sampah Sampah Sendiri

Bey mengajak masyarakat untuk proaktif dalam mencegah dan menangani sampah. Hal itu karena permasalahan sampah dapat diselesaikan dengan kolaborasi dan kerja sama semua pihak.

Sebelumnya, Bey juga memberi perhatian soal sampah di wilayah Bandung Raya. Ia meminta kabupaten dan kota di wilayah itu mengurangi 30% sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Sarimukti.

Baca juga: Kaji Cara Cegah Kebakaran TPA, Menteri LHK Siti Nurbaya Kunjungi Tiga Provinsi

"Saya berharap daerah di Bandung Raya ini sudah bisa menjalankan pengurangan sampahnya sesuai kesepakatan. Mereka sudah mengeluarkan instruksi khusus, sambil kita terus upayakan dalam waktu dekat pengoperasian TPA Sarimukti bisa beroperasi kembali secara normal," tandasnya.

Sejalan dengan itu, untuk penanganan sampah jangka panjang Pemdaprov Jabar terus mengupayakan akselerasi operasional TPPAS Legoknangka.

"Kalau sesuai jadwal, groundbreaking Legoknangka di akhir 2024, tapi kita coba akselerasi harapannya di semester satu 2024 sudah mulai pembangunan. Pembangunan akan berjalan dua tahun, bisa langsung beroperasi, bersamaan dengan selesainya penggunaan Sarimukti. Jadi nanti semua pindah ke Legoknangka," jelas Bey.

Sementara TPPAS Lulut Nambo untuk wilayah Bogor Raya tahun depan sudah mulai bisa beroperasi.

"Nambo sudah bisa beroperasi tahun depan, meski masih untuk skala kecil dulu," terangnya.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat