visitaaponce.com

Bayi Terbungkus Plastik Penuh Darah Ditemukan di Bandara Ngurah Rai Bali

Bayi Terbungkus Plastik Penuh Darah Ditemukan di Bandara Ngurah Rai Bali
Ilustrasi temuan bayi.(Freepik)

Seorang bayi yang baru saja dilahirkan ditemukan tergeletak dalam sebuah kantong plastik atau biasa disebut tas kresek di bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Bayi yang masih lengkap menyatu dengan ari-arinya itu pertama kali ditemukan oleh seorang petugas kebersihan atau cleaning service bandara saat tengah bertugas.

Cleaning service bernama Wayan Darmiati (55) asal Tuban Kuta Badung yang menemukan bayi mengaku sedang melakukan tugas rutin membersihkan kawasan yang menjadi tanggung jawabnya. Namun ia tidak menyangka plastik warna putih berisi darah yang ia temukan di parkir premium sisi barat terminal keberangkatan domestik berisi bayi.

Kasat Reskrim Polres KP3 Bandara Ngurah Rai Iptu Rionson Ritonga mengatakan, saat itu, Darmiati mendapat tugas bersih-bersih di seputaran parkir premium keberangkatan domestik. Dirinya melihat tas plastik berwarna putih yang mencurigakan.

Baca juga: Polisi Tangkap Pasutri Buang Bayi di Aceh

"Saat hendak dibersihkan, tas kresek tersebut terlihat berisi darah. Darmiati pun langsung memasukkannya ke dalam plastik sampah warna hitam. Bersama temannya yang bernama Lidyawati tas itu dipindahkan ke bak sampah kemudian langsung membawanya ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di bekas Gedung Wisti Sabha Bandara I Gusti Ngurah Rai," urainya, Selasa, (17/10).

Setibanya di TPS dekat Gedung Wisti Sabha, Darmiati menceritakan temuan plastik itu kepada temannya yang lain yang bernama Endra Nurcahyono. Sekitar pukul 17.27 Wita, mereka bersama-sama membuka tas kresek yang berisi darah itu.

"Betapa kagetnya mereka setelah tahu isi dari dalam kresek warna putih yang berlumuran itu ternyata berisi orok bayi lengkap dengan tali pusar beserta ari-arinya," ujarnya.

Baca juga: Viral, Diduga Stres Seorang Ibu Coba Buang Bayi dan Bunuh Diri

Temuan bayi itu pun langsung dilaporkan ke Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai. Menerima laporan tersebut Perwira Pengawas (pawas) Ipda A.A. Alit Arnaya bersama anggotanya bergegas mengecek Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berjarak tidak jauh dari Polres Bandara. Pihaknya langsung menghubungi petugas Inafis Polda Bali.

Sudah Meninggal

Di TKP, petugas Inafis Polda Bali yang melakukan pemeriksaan terhadap bayi diketahui berjenis laki-laki dengan panjang kurang lebih 45 cm. Saat ditemukan lengkap berisi tali pusar beserta ari-arinya dan sudah dalam keadaan meninggal.

"Selesai pemeriksaan dari petugas Inafis, orok bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Ngoerah Sanglah Denpasar," ujarnya.

Penyelidikan sampai saat ini terus dilakukan. Beberapa keterangan saksi sudah diperiksa. Rekaman CCTV juga sedang diperiksa. Laporan ke Kapolres Kawasan Bandara Ngurah Rai sudah dilakukan. "Saat ini kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi sedangkan pelaku pembuang tersebut masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat