Dorong Kemandirian Usaha, Baznas Gelar Pelatihan Santripreneur di Maros
![Dorong Kemandirian Usaha, Baznas Gelar Pelatihan Santripreneur di Maros](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/2f8d2cc6a5626ecb4c66922d7f399e4d.jpg)
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Maros menggelar pelatihan program santripreneur sebagai upaya mendorong kemandirian para santri untuk berwirausaha.
Pelatihan itu diselenggarakan di Baruga A Kantor Bupati Maros, Senin (23/10). Turut hadir Pimpinan Baznas RI Bidang Koordinasi Nasional Achmad Sudrajat, Bupati Maros yang diwakili Asisten/Staf Ahli Bidang Pemerintahan Prayitno Dasim, serta Ketua Baznas Kabupaten Maros M Said Patombongi.
"Santri harus menjadi momentum pergerakan bangsa. Gerakan tersebut salah satunya ialah melalui kekuatan ekonomi. Maka kita tingkatkan jiwa kewirausahaannya," ujar Achmad Sudrajat sambutannya.
Menurutnya, program santripreneur ini membentuk suatu ekosistem yang saling mendukung keberlangsungan, pertumbuhan, dan perkembangan UMKM santri yang produktif. Seluruh pihak dengan keahlian masing-masing akan bergabung menjadi, mentor, advisor, dan supporting program.
Baca juga: Cianjur Targetkan Partisipasi Pemilih pada Pemilu 2024 Sebesar 82%
"Polanya dimulai dari mustahik, nantinya akan di intervensi Baznas, kemudian akan diberikan program pendistribusian dan pendayagunaan. Nantinya kita harap bisa moving out poverty (keluar dari kemiskinan), dan moving out mustahik (keluar dari penerima zakat). Hingga mencapai tujuan akhir ialah menjadi pembayar zakat," jelasnya.
Achmad mengatakan, melalui program stantripreneur Baznas diharapkan santri-santri dapat memiliki semangat untuk berwirausaha sehingga ke depan dapat mandiri secara ekonomi dan berkembang.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Prayitno Dasim menyambut baik dan mengapresiasi pelatihan program santripreneur yang diselenggarakan Baznas Kabupaten Maros. Dia berharap, kegiatan tersebut dapat menumbuhkan santri yang berjiwa kewirausahaan, leadership, dan akhlakul karimah.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Baznas Kabupaten Maros Said Patombongi mengatakan, pelatihan kewirausahaan santri tersebut menjadi salah satu program yang diusung untuk pengentasan kemiskinan ekstrem.
"Peserta pada pelatihan berjumlah 50 orang santri dan beberapa mitra BMD (Baznas Microfinance Desa). Berlangsung dua hari hingga besok, pelatihan ini bertujuan melahirkan pengusaha-pengusaha dari kalangan santri ke depan," ucapnya. (RO/I-1)
Terkini Lainnya
Polres Maros Bakar Lokasi Sabung Ayam
Dua Pelajar Perempuan Ditemukan Tewas Tenggelam di Air Terjun Jami Maros
Lukisan Gua Tertua Dunia Usia 51.200 Tahun Ditemukan di Maros
Truk Terbalik, Buruh Tewas Tertimpa Keramik
Pengendara Sepeda Motor Senggol Truk Timbulkan Korban Jiwa
Heboh Dua Ular Bersarang di Ruang Guru SMA PGRI Maros
Penyelundupan Teripang Susu Senilai Rp130 Juta Berhasil Digagalkan
Hendak ke Kebun, Lansia di Sulawesi Selatan Tewas Tertabrak Kereta Api
Kejaksaan Tinggi Sulsel dan BPJS Ketenagakerjaan Kolaborasi Dorong Kepatuhan Jaminan Sosial
Polisi Sulsel Gerebek dan Bakar Arena Judi Sabung Ayam
Viral! Masjid di Makassar akan Dijual Pemilik Lahan
Mendampingi Generasi Stroberi
Berpendidikan secara Utuh
Perlukah Moderasi Beragama Dikembangkan sebagai Budaya Keilmuan?
Memahami Perlinsos, Bansos, dan Jamsos
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap