Cianjur Targetkan Partisipasi Pemilih pada Pemilu 2024 Sebesar 82
![Cianjur Targetkan Partisipasi Pemilih pada Pemilu 2024 Sebesar 82%](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/ee403717bbc1b1914d6739d27f47eaa3.jpg)
ANGKA partisipasi pemilih di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Pemilu 2024 ditargetkan bisa mencapai 82%. Targetnya diproyeksi cenderung naik dibanding angka partisipasi pada Pemilu 2019 sebesar 75%.
Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur Cecep S Alamsyah menuturkan, angka partisipasi yang ditargetkan sebesar itu bukan hal muluk-muluk. Sebab, pada Pemilu sebelumnya, angka partisipasi pemilih pada sekitar 75%.
"Insyaallah, semoga target angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 bisa mencapai 82%," kata Cecep kepada wartawan di sela penerimaan Kirab Pemilu 2024 di halaman Pendopo Cianjur, Senin (23/10).
Baca juga : Think Climate Indonesia Dorong Aksi Cegah Perubahan Iklim di Pemilu 2024
Cecep mengapresiasi seandainya angka partisipasi pemilih bisa meningkat karena merepresentasikan makin terbuka lebar pemahaman masyarakat terhadap demokrasi. Tapi di sisi lain, pemerintah daerah pun tak hanya mengejar angka partisipasi yang notabene bersifat kuantitatif.
"Tapi, kita juga harus berbicara konteks kualitatif. Artinya, bagaimana kita mewujudkan hasil Pemilu yang berkualitas," jelasnya.
Baca juga : Visi Misi Capres Cawapres Menentukan Arah Ekonomi Indonesia ke Depan
Hal ini berkaitan erat dengan pendidikan pemilih. Menurut Cecep tugas bersama semua elemen terkait, termasuk partai politik memberikan pendidikan politik bagi masyarakat.
"Dari pendidikan politik lah bisa mewujudkan pemilu berkualitas. Ini tentu jadi tanggung jawab kita semua," imbuh Cecep.
Kirab Pemilu 2024, kata Cecep, bisa jadi median yang merupakan bagian pendidikan politik bagi masyarakat. Terutama menyambut pesta demokrasi pada tahun depan.
"Harus ada *follow up* dari kegiatan Kirab Pemilu ini. Seperti sosialisasi yang mengarahkan tak hanya partisipasi pemilih, tapi juga mewujudkan pemilu berkualitas," tegas mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ini.
Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Cianjur akan berlangsung selama tujuh hari,terhitung 23-30 Oktober. Kirab Pemilu yang digelar KPU itu merupakan upaya menyosialisasikan Pemilu kepada masyarakat.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jawa Barat, Hedi Ardia, menjelaskan kegiatan digelar serentak secara nasional hingga menjelang tahapan masa kampanye. Tujuannya, KPU sebagai penyelenggara ingin menyampaikan kepada publik berkaitan pesta demokrasi pada 2024.
"Tentu juga menginformasikan tentang kesiapan berbagai aspek untuk mewujudkan Pemilu yang berkualitas," kata Hedi kepada wartawan. (Z-5)
Terkini Lainnya
Anggota KPU DKI Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Gratifikasi Caleg DPRD
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Perputaran Uang Pemilu 2024 Mencapai Rp80 Triliun
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap