visitaaponce.com

Kerja Sama dengan EDII, ALFI Jateng Siap Sukseskan Mandatory CEISA 4.0

Kerja Sama dengan EDII, ALFI Jateng Siap Sukseskan Mandatory CEISA 4.0
Acara Coffee Morning Ready For Mandatory Sistem CEISA 4.0 di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jateng, pada Kamis (2/11).(Ist)

PT Electronic Data Interchange Indonesia (EDII) sebagai penyedia platform pendukung Sistem CEISA 4.0 berupaya meningkatkan hubungan kerja sama dengan Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DPW Jawa Tengah.

Kerja sama bertujuan untuk mendukung kinerja proses bisnis dan kebutuhan para pelaku usaha Ekspor dan Impor dengan menyelenggarakan acara Coffee Morning Ready For Mandatory Sistem CEISA 4.0 di Ruang VIP Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Kamis (2/11).

CEISA 4.0 (Customs Excise Information System and Automation) adalah sistem informasi kepabeanan dan cukai milik Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang terdiri dari berbagai aplikasi terkait Customs Declaration.

Baca juga: Pembatasan Perlintasan Logistik Saat Nataru Picu Kenaikan Harga Barang

Customs Declaration digunakan untuk proses administrasi, pelayanan, pengawasan, dan hal yang terkait dengan tugas dan fungsi DJBC.

CEISA 4.0 memungkinkan pelaku usaha atau penyedia platform untuk terintegrasi dengan secara langsung ke sistem DJBC tersebut menggunakan antarmuka yang terbuka.

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan EDII untuk mendukung kesuksesan implementasi sistem CEISA 4.0 serta upaya persiapan pelaku usaha yang tergabung dalam anggota ALFI Jawa Tengah untuk melaksanakan penerapan sistem CEISA 4.0 secara penuh (mandatory) di lingkungan kepabeanan yang direncanakan pada akhir tahun 2023.

Pada kesempatan ini, EDII memaparkan solusi e-Declaration yang merupakan bagian dari layanan Trade2Gov yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk mengirimkan dokumen pemberitahuan ekspor dan impor yang terintegrasi dengan sistem CEISA 4.0. Aplikasi Trade2Gov yang dibangun oleh EDII sudah terdaftar sebagai platform resmi di Portal National Logistics Ecosystem (NLE) milik DJBC. 

Baca juga: Pemerintah Harus Tegas Hukum Perusahaan Jasa Logistik yang Langgar Aturan

Acara yang dihadiri secara offline oleh 150 perusahaan anggota ALFI Jawa Tengah berlangsung sangat antusias dan interaktif.

Diharapkan acara ini akan memberikan wawasan dan persiapan yang lebih matang kepada pelaku usaha terutama berkaitan dengan pengurusan dokumen kepabeanan.

Teguh Arif Handoko selaku Ketua Umum DPW ALFI Jawa Tengah menyampaikan bahwa acara ini diselenggarakan untuk membantu para anggota dalam menghadapi implementasi secara penuh Sistem CEISA 4.0.  

Solusi yang dihadirkan oleh EDII dapat membantu para anggota di wilayah Jawa Tengah menjadi lebih cepat dan efektif. ALFI sebagai salah satu Asosiasi yang menaungi Forwarder dan PPJK dalam jasa kepabeanan akan terus bekerjasama dengan EDII dalam upaya membantu memberikan solusi kepada anggota.

Kepala Kantor KPPBC Tanjung Emas Galih Elham Setiawan hadir pada acara ini dan menyampaikan, “Implementasi Mandatory Sistem CEISA 4.0 secara penuh pada akhir tahun 2023 ini, diharapkan dapat berjalan dengan baik."

"Bagi pelaku usaha yang masih kesulitan dalam penggunaan Sistem CEISA 4.0, ada penyedia platform yang dapat membantu dalam penyelesaian permasalahan atau kendala dalam proses dokumen kepabeanan, salah satunya adalah PT EDI Indonesia ini. DJBC berharap dengan adanya Platform terbentuk sinergi yang baik juga antara DJBC, para pelaku usaha, dan entitas lainnya yang terlibat,” jelas Galih.

Baca juga: CKB Logistics Tingkatkan Layanan di Makassar melalui Gudang Terbaru

Menurut Yan Budi Santoso selaku Direktur EDII, Solusi e-Declaration yang dimiliki EDII merupakan Platform yang dapat digunakan pelaku usaha untuk mendukung Sistem CEISA 4.0.

Pelaku usaha akan mendapatkan banyak manfaat dari penggunaan e-Declaration, mulai dari kemudahan membuat dan mengirim dokumen kepabeanan ke CEISA 4.0 sampai dengan pembuatan berbagai laporan terkait dengan Kepabeanan dan download data untuk kebutuhan internal.

"Dan yang terpenting adalah EDII menyediakan pelayanan penanganan permasalah berupa contact center yang dapat dihubungi setiap saat oleh pelaku usaha ekspor-impor yang terkendala dengan dokumen PIB atau PEB-nya,” ujar Yan. 

EDII sebagai anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Persero terus berupaya memberikan pelayanan yang berkualitas dan terjamin mutunya, kepada para pelanggan di seluruh Indonesia. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat