visitaaponce.com

PRESIDEN Joko Widodo mengunjungi Gudang Bulog Batu Cermin, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (4/12). Presiden berada di Labuan Bajo dalam rangka Kunjungan Kerja ke Nusa Tenggara Timur pada 4 hingga 6 Desember. Selain Labuan Bajo Presiden juga akan mengunjungi Kabupaten Nage Keo dan Kota Kupang.

Sementara di Labuan Bajo, Presiden mengecek persediaan beras sekaligus membagikan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada 508 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Jokowi menyebut bantuan pangan telah disalurkan oleh pemerintah sejak April 2023 dan akan terus disalurkan kepada keluarga penerima manfaat hingga Maret tahun depan.

"Jadi nanti bulan Januari, Februari, Maret (2024) diberikan lagi ya," ucap Presiden saat menyapa KPM.

Jokowi membagikan bantuan pangan berupa beras dan sembako yang bersumber dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

"Pemberian Bantuan Beras CBP alokasi bulan desember ini merupakan bentuk apresiasi Presiden terhadap keberhasilan penyaluran bantuan pangan yang dinilai efektif menekan inflasi dan harga. Dapat kita amati, inflasi beras secara periodik terus melemah pasca bantuan pangan beras digulirkan," ungkap Direktur SCPP Perum Bulog Mokhammad Suyamto.

Baca juga:

> Budi Waseso Geser Ke SIG, Bayu Krisnamurthi Jadi Dirut Bulog

> Hadir di Labuan Bajo, Gojek Siap Dukung Kemajuan Pariwisata

Progres pelaksanaan penyaluran bantuan pangan beras tahap kedua di Provinsi NTT per 1 Desember tercatat telah menyentuh angka 17.422.920 kg dari total alokasi sampai Desember 33.732.760 kg.

Di lingkup nasional, realisasi bantuan pangan beras per 1 Desember telah berhasil menyalurkan sebanyak 621.531.910 kg atau 72,79 persen dari total alokasi sampai Desember 853.851.760 kg.

"Penyaluran bantuan beras alokasi desember ini merupakan bagian dari 2 tahap sebelumnya, yakni Januari-Maret dan September-November. Kemudian Januari Februari Maret 2024 juga akan ada bantuan pangan beras sebagaimana yang Bapak Presiden utarakan tadi," terang Suyamto.

Untuk Progres pelaksanaan penyaluran bantuan pangan beras tahap kedua di Provinsi NTT per 1 Desember tercatat telah menyentuh angka 17422 ton dari total alokasi sampai Desember 33.732 ton.

Sementara lingkup nasional, realisasi bantuan pangan beras per 1 Desember telah berhasil menyalurkan sebanyak 621.531 ton atau 72,79 persen dari total alokasi sampai Desember 853.851 ton.

Di tempat yang sama, Kepala Pangan Nasional Arif Prasetyo mengatakan secara nasional hingga Desember 2023 jumlah keluarga penerima manfaat sebanyak 21,3 juta.

Jumlah ini akan dinaikan 8 persen di tahun 2024, atau menjadi 22 juta keluarga penerima manfaat. (Z-6)