visitaaponce.com

Tol Japek dan Simpang CisumdawuBerpotensi Jadi Titik Kepadatan Mudik Nataru

Tol Japek dan Simpang Cisumdawu Berpotensi Jadi Titik Kepadatan Mudik Nataru
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menggelar rapat koordinasi lintas sektoral mudik nataru(Dok)

MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi menggelar rapat koordinasi lintas sektoral terkait penanganan arus kendaraan di Tol Cikampek, yang berlangsung di Kantor Jasa Marga Cikampek Utama, Jawa Barat, Selasa (20/12). 

Menhub mengatakan, Tol Trans Jawa menjadi salah satu titik krusial yang harus diperhatikan. Beberapa titik krusial dengan potensi kepadatan pada ruas tol yaitu Tol Jakarta-Cikampek Km 47 (Pertemuan Tol Layang MBZ Bekasi dengan jalur tol di bawah); hingga Tol Cisumdawu di Jawa Barat yang sudah beroperasi penuh, dan Jalur tol Jakarta-Cikupa yang menuju Banten maupun Pelabuhan Merak. 

“Kami bersama Kepolisian, Kementerian PUPR, Jasa Marga, Kemenko PMK, Dinas Perhubungan, dan unsur terkait lainnya, menyiapkan sejumlah upaya mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas di ruas-ruas tol yang krusial,” ujar Budi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu (20/12). 

Baca juga : Ini Identitas 12 Penumpas Bus yang Tewas Kecelakaan di Tol Cipali

Budi mengungkapkan, di dalam rakor disepakati bahwa komando di lapangan terkait penanganan arus lalu lintas di lapangan adalah Korlantas Polri. 

Baca juga : Pemudik Nataru Mulai Masuk Pantura Jawa Tengah

“Korlantas nantinya akan memutuskan penerapan cara bertindak melalui rekayasa lalu lintas baik itu contra flow, one way, maupun cara lainnya secara situasional. Dengan melihat tingkat perhitungan kepadatan kendaraan atau volume to capacity (VC) Ratio,” tuturnya.

Budi mengimbau pengguna jalan tol memanfaatkan potongan tarif tol pada waktu - waktu yang telah ditetapkan pada beberapa pintu tol, untuk menghindari kepadatan di hari puncak arus mudik maupun balik.

Kakorlantas Polri Brigjen Aan Suhanan menyebut, penerapan rekayasa lalu lintas akan dilakukan pada jalur krusial sesuai perhitungan VC Ratio. 

“Titik krusial pada jalur tol Jakarta-Cikampek  yaitu Km 47 merupakan pertemuan jalur layang MBZ dan jalur di bawah; Km 72 dan Km 87 yang terdapat penyempitan jalan/bottleneck," tuturnya.

Selain Cikampek, ruas tol yang menjadi perhatian yaitu Tol Semarang-Bawen dan Tol Jakarta-Cikupa yang menuju Banten dan Pelabuhan Merak.

Sekretaris Direktorat Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono atau Yongki menambahkan, jalur tol sepanjang 151,2 km akan berfungsi secara fungsional untuk mendukung kelancaran lalu lintas libur Nataru tahun ini.

Dalam tinjauannya, Budi juga melakukan pantauan melalui udara. Terpantau hingga hari ini, arus jalan tol lintas Cikampek, Cikopo, Palimanan, masih terbilang lancar. 

Turut hadir dalam peninjauan, Kepala BPJT KemenPUPR Miftachul Munir, Staf Ahli Bid. Transformasi Birokrasi Kemenko PMK, Dirut PT. Jasa Raharja (Persero) Rivan Purwantono, Direktur Lalu Lintas Ditjen Perhubungan Darat Ahmad Yani; Sekretaris Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono; Direktur Utama PT. Jasa Marga Syukur Surbakti; dan Direktur Operasi PT. Jasa Marga Fitri Wiyanti. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat