visitaaponce.com

Danone Indonesia Raih Proper Emas Keenam Kali untuk Pabrik Aqua Mambal

Danone Indonesia Raih Proper Emas Keenam Kali untuk Pabrik Aqua Mambal
Danone Indonesia berhasil meraih anugerah Proper Emas untuk pabrik di Mambal yang diserahkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Jakarta.(Ist)

WAKIL Presiden Ma'ruf Amin kembali menyerahkan Anugerah Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper) kategori Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kepada PT Tirta Investama – pabrik Mambal (Aqua Mambal), NTB. 

Anugerah ini diterima langsung oleh Regional Operation Director Danone Indonesia Sigit Prayudo di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (20/12). Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar turut mendampingi Wapres pada kesempatan tersebut.

Selain kategori Emas yang diterima Aqua Mambal, 12 pabrik Aqua lainnya yaitu Aqua Mekarsari, Babakanpari, Klaten, Airmadidi, Cianjur, Ciherang, Citeureup, Pandaan, Solok, Subang, Wonosobo, dan Tanggamus juga menerima anugerah Proper Hijau yang diserahkan Menteri LHK. 

Satu hal yang menarik, tahun ini sebanyak 5 pabrik yaitu Aqua Mambal, Klaten, Subang, Cianjur, dan Ciherang sempat menjadi kandidat Emas dan menjalani proses penilaian ketat dari Dewan Proper, sebelum akhirnya Aqua Mambal yang lolos menerima Proper Emas untuk keenam kalinya.

Peringkat kinerja Proper dibedakan menjadi lima warna yaitu Emas, Hijau, Biru, Merah, dan Hitam.  Warna Biru merupakan kategori ketaatan minimal, sedangkan Merah dan Hitam menandakan ada kriteria yang belum terpenuhi bahkan sampai pelanggaran. Sedangkan Hijau dan Emas adalah kriteria penilaian aspek yang masuk kategori lebih dari yang dipersyaratkan (beyond compliance). 

Pemerintah mendorong semua perusahaan di Indonesia untuk memiliki ketaatan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Melalui Proper, kinerja perusahaan diukur melalui berbagai inisiatif yang telah dilakukan terkait lingkungan.  

Dalam sambutannya, Wapres Ma'ruf Amin menyatakan bahwa Proper harus mengaplikasikan prinsip ekonomi hijau. Perlu selalu diingatkan persoalan tiga krisis lingkungan yaitu perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan pencemaran lingkungan, ketiganya memerlukan penyelesaian bersama. 


Baca juga: Pos Indonesia Bagikan BLT El Nino untuk 13 Ribu KPM di Bandung


"Proper seyogianya menjadi platform bagi perusahaan untuk ambil bagian dalam pembangunan berkelanjutan. Penilaiannya juga kedepan semakin berkembang dengan penilaian daur hidup, inovasi sosial juga penilaian kepemimpinan hijau," kata Wapres.
 
Guna memenuhi target tujuan pembangunan berkelanjutan, peningkatan kolaborasi multipihak dan peran aktif dunia usaha menjadi salah satu kunci untuk menyelesaikan tantangan lingkungan yang ada.

Secara terpisah, Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto, menjelaskan, Danone Indonesia memiliki misi menghadirkan kesehatan bagi Indonesia melalui produk berkualitas sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. 

"Dalam menjalankan misi tersebut, kami menetapkan Danone Impact Journey (DIJ) yang merupakan peta jalan perusahaan untuk meningkatkan dampak positif melalui tiga pilar yaitu kesehatan, lingkungan serta karyawan dan Masyarakat," kata Vera 

Untuk meningkatkan dampak positif, keberlanjutan ekosistem penyedia pangan sehat menjadi aksi prioritas Danone Indonesia. Oleh karenanya, melalui pilar lingkungan, komitmen untuk turut aktif melestarikan dan meregenerasi lingkungan secara terintegrasi mulai dari hulu, tengah hingga hilir dikuatkan. Di bagian hulu, tercatat telah ditanam sejumlah 2,5 juta pohon, termasuk pembangunan sumur resapan dan rorak. 

Di wilayah tengah, Danone Indonesia mendorong penerapan praktik pertanian ramah iklim dan air. Termasuk perbaikan jaringan irigasi dan pengembangan pasar untuk komoditas beras sehat dan organik. Budidaya padi ramah lingkungan dan sayuran, serta agroforestri dan ini telah melibatkan 1.000 petani di 13 kabupaten dengan total luas hingga 184 hektare, termasuk di dalamnya praktek pertanian yang dilakukan di sekitar pabrik Aqua Klaten, Subang, dan Mambal.

"Melalui berbagai program serta inovasi sosial, Kami berharap dapat memperteguh posisi sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan SDG, khususnya dalam penyediaan pangan sehat dan berkelanjutan yang akan mengurangi angka kelaparan, sembari mendorong pemberdayaan perempuan, serta mengurangi ketimpangan dan kemiskinan," tegas Vera. (RO/I-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat