visitaaponce.com

40 Korban Luka Masih Dirawat, PT IMIP Selesaikan Pembayaran Santunan

40 Korban Luka Masih Dirawat, PT IMIP Selesaikan Pembayaran Santunan
Korban luka kebakaran Smelter di kawasan industri nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali, Sulteng masih dirawat(MI/M. Taufan SP Bustan)

PULUHAN korban luka kebakaran yang disusul ledakan smelter di kawasan industri nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali, Sulawesi Tengah, masih menjalani perawatan medis. Pembayaran santunan untuk korban jiwa pun sudah terselesaikan.

Kepala Divisi Media Realtions PT IMIP, Dedy Kurniawan mengatakan, total korban 59 orang. Di mana, 19 meninggal dunia dan 40 lainnya mengalami luka.

“Semua jenazah korban jiwa sudah diterima dan dimakamkan masing-masing keluarga,” terangnya saat dihubungi Media Indonesia dari Palu, Kamis (28/12).

Baca juga: Ahli Waris Korban Ledakan Smelter Terima Santunan Rp600 Juta

Menurut Dedy, pembayaran santunan sebesar Rp600 juta kepada masing-masing ahli waris korban jiwa juga sudah dilakukan.

“Khusus santunan korban jiwa alhamdulillah sudah terbayarkan semua ke ahli waris,” tegasnya.

Baca juga: Korban Jiwa Ledakan Tungku Smelter di Morowali Bertambah, Jadi 19 Orang

Dedy memastikan, seluruh korban yang masih mendapat perawatan di rumah sakit telah diberikan jaminan bahwa biaya pengobatan ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan.

Tidak hanya itu, selama perawatan IMIP juga memastikan seluruh kebutuhan mereka akan terpenuhi, baik fisik maupun psikis.

“Itu dilakukan sebagai kepedulian perusahaan kepada seluruh karyawan,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Morowali, Agus AS Partang menambahkan, saat ini tersisa 15 korban luka yang dirawat di rumah sakit yang dipimpinnya.

Belasan pekerja tersebut masih menerima perawatan di sejumlah ruangan.

“Untuk korban kritis sudah tidak ada, dua yang kritis lalu, kemarin (Rabu) sudah dirujuk ke Makassar dan Jakarta,” ungkapnya.

Agus menjelaskan, bahwa pasien yang dirawat di RSUD Morowali rata-rata mengalami luka bakar dengan kategori berat.

“Semuanya kami pastikan mendapat penanganan medis yang baik, dan kondisi mereka diharapkan bisa lebih bagus dari hari ke hari,” tandasnya.

Dari 40 korban luka masing-masing dirawat di RSUD Morowali 15 orang, RSUD Palopo satu orang, dan di kilik I dan klinik II IMIP 12 orang, sementara 10 pasien lainnya rawat jalan. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat