visitaaponce.com

Sebagian Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Idap ISPA

Sebagian Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Idap ISPA
Ilustrasi warga mengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi(Antara/Mega Tokan)

PEYAKIT Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dilaporkan dominan di kalangan pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Lakii di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Dinas Kominfo Flores Timur Hery Lamawuran menyebutkan penderita ISPA sampai Senin (15/1) tercatat 1.518 orang dari jumlah pengungsi sebanyak 6.568 orang.

"Penyakit dominan kedua ialah diare sebanyak 39 orang dan satu penderita malaria. Seluruh pengungsi yang sakit sudah ditangani oleh petugas medis yang disiagakan di lokasi pengungsian," ujarnya.

Baca juga : Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, 6550 Jiwa Warga Telah Mengungsi

Untuk lokasi pengungsian di Konga, Kecamatan Titehena sudah dibangun satu tenda kesehatan dan satu tenda P3K. Ada juga tenda yang dikhususkan bagi keluarga.

Menurutnya, di Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, pengungsi tersebar di sejumlah lokasi pengungsian yakni SDK Kemiri, SMPN Wulangitang, Kopdit Remaja Hokeng, Koramil Boru, SDI Boru dan Posko Perbatasan, dan rumah warga. Pengungsi juga tersebar di Hewa, Waiula, dan Nileknoheng.

Baca juga : Gunung Lewotobi Meletus 5 Kali, Pengungsi Bertambah jadi 6.550 Orang

Sementara itu pada Minggu (14/1) Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi sebanyak 6 kali letusan dengan tinggi 300-700 meter dari permukaan kawah. Selain itu, tiga kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1.000 sampai 1.500 meter mengarah ke utara, serta aliran lava dengan jarak luncur 1.500-2.000 meter mengarah ke arah timur laut.(Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat