visitaaponce.com

Ribuan Pengungsi Erupsi Lewotobi Mulai Kesulitan Air Bersih

Ribuan Pengungsi Erupsi Lewotobi Mulai Kesulitan Air Bersih
Pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.(Metro TV/Fransiskus Gerardus Molo.)

SETELAH erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali memperpanjang status tanggap darurat selama 7 hari ke depan. Hingga saat ini, sebanyak 5.965 warga masih bertahan di tempat-tempat pengungsian.

Dari pengungsian itu dilaporkan ada 4 warga yang meninggal dunia karena mengalami sakit, 2.427 warga mengalami penyakit ISPA, serta 246 warga mengalami hipertensi dan sejumlah penyakit lain.

Pengungsi erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki di Posko Boru mulai menghadapi masalah baru. Para pengungsi mengalami krisis air, termasuk fasilitas mandi cuci kakus.

Baca juga : Gunung Lewotobi Laki-Laki Masih Berstatus Awas, Tanggap Darurat Diperpanjang

Yasinta Una Go, asal Desa Hokeng, salah satu pengungsi di Posko SMPN Boru mengaku kesulitan mendapatkan air bersih sejak Kamis 1 Frebuari 2024. Menurut Yasinta, air bersih merupakan salah satu kebutuhan urgen di lokasi pengungsian untuk mandi dan WC. 

Pada dua WC umum yang ada di Posko Boru tidak terdapat air bersih setitik pun.

Sementara itu, pihak BNPB mengimbau kepada para koordinator posko lapangan agar memperbarui data pengungsi yang mengalami kesulitan air bersih maupun pasokan makanan. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat