visitaaponce.com

Viral, Geng Motor Serang Warga dan Lempari Minimarket dengan Batu di Tasikmalaya

Viral, Geng Motor Serang Warga dan Lempari Minimarket dengan Batu di Tasikmalaya
Anggota geng motor di Tasikmalaya, Jawa Barat melakukan penyerangan terhadap warga(Dok. Tangkapan layar)

BELASAN anggota geng motor di Tasikmalaya, Jawa Barat melakukan penyerangan terhadap warga yang tengah ronda dan hendak membeli rokok di minimarket Indomaret, Jalan KH Z Mustofa, Kota Tasikmalaya, Minggu (11/2). Penyerangan itu, menyebabkan satu warga harus mendapatkan 9 jahitan di bagian kepala atas lemparan batu.

Video yang beredar di media sosial berdurasi waktu 1.29 detik, terlihat anggota geng motor menyerang warga di depan minimarket hingga mereka melemparkan kursi minimarket dan dibalas dengan melemparkan batu ke arah warga. Kejadian itu menyebabkan satu orang mengalami luka di bagian kepala dan terpaksa dilarikan ke RSUD Dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.

Tia Maulana mengatakan, sebelum kejadian itu terjadi dirinya bersama warga lain hendak membeli rokok di minimarket dan berpapasan dengan geng motor hingga mereka berbalik arah membawa massa serta melempar batu kepada warga. Namun, kejadian itu memang tidak ada masalah tetapi mereka menyerang warga di depan minimarket dan ada juga yang terlibat dalam bentrokan.

Baca juga : 11 Pelajar Anggota Geng Motor yang Aniaya Pejalan Kaki di Tasikmalaya Ditangkap Polisi

"Ada 15 motor terlibat dalam penyerangan itu dan mereka memakai pakaian hitam dengan menggunakan masker. Para pelaku itu, terlihat masih remaja dan penyerangan yang mereka dilakukan terpaksa warga menyelamatkan diri masuk ke dalam minimarket dan geng motor melempari minimarket dengan batu," katanya, Senin (12/2).

Ia mengatakan, belasan anggota geng motor menyerang secara membabi-buta dan warga terpaksa melakukan perlawanan, tapi mereka malah melempar batu kepada warga. Namun, serangan yang mereka lakukan menyebabkan dirinya terluka hingga warga membawanya ke rumah sakit setelah terkena lemparan batu.

"Kami harus mendapatkan 9 jahitan di bagian kepala dan saya bersama warga lain langsung melaporkan kejadian itu ke Polisi. Perbuatan mereka sangat tidak terpuji, dan kami melihat satu dari belasan orang mengenakan helm dengan nama salah satu geng motor," ujarnya. (AD/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat