Uskup Sydney yang Ditikam Memaafkan Penyerangnya
![Uskup Sydney yang Ditikam Memaafkan Penyerangnya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/1a48b3d5e23f9b9e1faa21173f70a379.jpg)
SEORANG uskup Sydney yang diserang dengan kejam selama khotbah yang disiarkan langsung mengatakan dia sedang pulih dan memaafkan penyerangnya. Ia menyatakan: "Kamu adalah anakku."
Uskup Mar Mari Emmanuel diserang di kepala dan dada oleh seorang tersangka berusia 16 tahun, Senin, memicu kerusuhan oleh pengikut gereja Kristen Asyur di bagian barat Sydney.
"Saya baik-baik saja, pulih dengan cepat," kata uskup Gereja Kristus Gembala yang Baik di Wakeley.
Baca juga : Kepala Intelijen Australia: Serangan di Gereja Sydney Diduga Tindakan Individual
Area tersebut adalah pusat bagi komunitas Asyur Kristen kecil di Sydney, banyak di antaranya melarikan diri dari penganiayaan dan perang di Irak dan Suriah.
Emmanuel memiliki pengikut online hampir 200.000 orang, membangkitkan semangat banyak orang dengan kritiknya terhadap vaksin covid-19 dan lockdown serta Islam.
"Tidak perlu khawatir atau cemas," kata uskup itu dalam video YouTube yang dirilis pada hari Selasa, dengan rekaman suara dan foto dia dalam pakaian gereja.
Baca juga : Polisi Australia Tetapkan Penusukan di Gereja Sydney Sebagai Tindakan Terorisme
"Saya memaafkan siapapun yang melakukan tindakan ini dan saya katakan kepadanya: Kamu adalah anakku, saya mencintaimu dan saya akan selalu mendoakanmu. Dan siapapun yang mengirimkanmu untuk melakukan ini, saya juga memaafkan mereka."
Tersangka remaja itu dibawa ke rumah sakit di Sydney setelah serangan itu.
Polisi senior mengatakan pertengahan minggu bahwa perawatannya diperkirakan akan berlangsung selama beberapa hari.
Baca juga : Asosiasi Yahudi Australia Tuding Penusukan di Gereja Dilakukan Ekstremisme Islam
Uskup itu meminta ketenangan setelah penusukan itu memicu aksi marah di luar gereja.
Ratusan jemaat dan anggota komunitas berbondong-bondong ke lokasi pada malam serangan itu.
Beberapa melemparkan batu dan proyektil lainnya yang diduga melukai polisi dan merusak 50 mobil polisi.
Baca juga : Aksi Penusukan di Sebuah Gereja di Sydney, 4 Orang Terluka
"Saya ingin Anda selalu tenang," kata uskup itu.
"Kita perlu selalu menjadi warga yang patuh pada hukum juga. Kita perlu bekerja sama dengan direktif polisi baik itu di tingkat negara bagian atau tingkat federal," katanya.
"Kita tidak boleh pernah lupa bahwa kita sangat diberkati menjadi Aussie, tetapi di atas segalanya kita adalah orang Kristen dan kita perlu bertindak seperti itu."
Polisi menangkap seorang pria berusia 19 tahun Rabu dalam kaitannya dengan kekerasan di luar gereja dan telah memperingatkan bahwa lebih banyak orang akan ditangkap dalam beberapa hari mendatang. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
6 Petugas dan Seorang Pendeta Tewas Dalam Serangan di Gereja, Rusia
Remaja yang Menyerang Gereja di Sydney Dituntut atas Serangan Teror
Kepala Intelijen Australia: Serangan di Gereja Sydney Diduga Tindakan Individual
Polisi Australia Tetapkan Penusukan di Gereja Sydney Sebagai Tindakan Terorisme
Asosiasi Yahudi Australia Tuding Penusukan di Gereja Dilakukan Ekstremisme Islam
Banjir Bandang Akibat Hujan Deras Terjadi di Bagian Timur Australia
Remaja 16 Tahun Ditangkap setelah Penusukan Uskup di Gereja Sydney
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap