visitaaponce.com

Polisi Australia Tetapkan Penusukan di Gereja Sydney Sebagai Tindakan Terorisme

Polisi Australia Tetapkan Penusukan di Gereja Sydney Sebagai Tindakan Terorisme
Polisi Australia menetapkan penusukan disiarkan langsung di sebuah gereja di Sydney sebagai tindakan terorisme berbasis agama.(AFP)

POLISI Australia mengatakan serangan pisau brutal yang disiarkan langsung dalam sebuah kebaktian di sebuah gereja di Sydney adalah tindakan "terorisme" yang bermotif agama, sambil menyerukan ketenangan dari masyarakat lokal yang marah.

Seorang uskup terkemuka termasuk di antara mereka yang sedang dirawat karena "cedera yang tidak mengancam jiwa" setelah serangan pada Senin malam di sebuah gereja Kristen Asiria di barat Sydney.

“Setelah pertimbangan dari semua materi, saya menyatakan itu adalah kejadian terorisme,” kata komisaris polisi New South Wales Karen Webb dalam konferensi pers.

Baca juga : Asosiasi Yahudi Australia Tuding Penusukan di Gereja Dilakukan Ekstremisme Islam

Webb mengatakan serangan tersebut dianggap sebagai tindakan "ekstremisme" yang bermotif agama yang mengintimidasi publik -- baik jemaat di gereja maupun orang-orang yang mengikuti layanan yang disiarkan langsung secara daring.

"Tersangka tersebut dikenal oleh polisi, tetapi tidak masuk dalam daftar pantauan teroris mana pun," kata Webb.

Polisi yang merespons kejadian itu segera mendapati diri mereka diserang oleh orang-orang marah di luar gereja, katanya.

Baca juga : Aksi Penusukan di Sebuah Gereja di Sydney, 4 Orang Terluka

“Orang-orang menggunakan apa yang tersedia bagi mereka di area itu, termasuk batu bata, beton, papan, untuk menyerang polisi dan melemparkan peluru dan peralatan polisi serta kendaraan polisi.”

Para petugas yang terluka dibawa ke rumah sakit semalaman, kata Webb, tanpa memberikan angka.

Kerumunan itu merusak 20 kendaraan polisi, tambahnya.

"Itu tidak dapat diterima dan mereka yang terlibat dalam kerusuhan itu dapat mengharapkan ketukan di pintu. Mungkin tidak hari ini. Mungkin tidak besok, tetapi kami akan menemukan Anda dan kami akan datang dan menangkap Anda," kata Webb. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat