Asosiasi Yahudi Australia Tuding Penusukan di Gereja Dilakukan Ekstremisme Islam
![Asosiasi Yahudi Australia Tuding Penusukan di Gereja Dilakukan Ekstremisme Islam](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/cc2fed174d14f51603b5e0377e507c82.jpg)
ASOSIASI Yahudi Australia angkat bicara akan aksi penusukan saat siaran langsung kebaktian di sebuah gereja di Australia, Senin (15/4), menyebabkan empat orang terluka dan memicu bentrokan antara polisi dan warga lokal yang marah.
Asosiasi menyatakan serangan itu sebagai serangan teroris Muslim di Sydney.
"Pikiran kami tertuju pada teman-teman kami di komunitas Asiria yang indah dan kami berharap mereka cepat sembuh," ujar pernyataan Asosiasi itu di akun X @AustralianJA.
Baca juga : Aksi Penusukan di Sebuah Gereja di Sydney, 4 Orang Terluka
Mereka menilai pemerintah tertidur di belakang kemudi. Pasalnya mereka sudah banyak memberikan peringatan tentang meningkatnya ekstremisme Islam di Negeri Kanguru itu.
"Hasutan radikal selama berbulan-bulan tidak terkendali. Pendakwah radikal dibiarkan mengutarakan kebencian. Pengunjuk rasa ekstremis menciptakan perpecahan selama 6 bulan," ujar pernyataan itu.
"Yang dilakukan Pemerintah Albanese hanyalah menyerang orang Yahudi dan Israel dan menjadi kaki tangan kelompok teroris."
Baca juga : Pelacakan Polisi Terhadap Penyerang Pembunuhan yang Menargetkan Perempuan di Mal Sydney
"Sayangnya ini adalah kenyataan baru bagi Australia dengan pemerintahan yang sangat lemah dalam hal keamanan nasional."
Asosiasi tersebut mengatakan Partai Buruh mendatangkan ribuan orang dari Timur Tengah tanpa pemeriksaan keamanan yang memadai.
"Ini adalah kenyataan yang dihadapi Israel dan orang-orang Yahudi dan kini tampaknya Australia telah memasukkan masalah tersebut ke dalamnya."
Baca juga : Pria dengan Gangguan Mental Teridentifikasi sebagai Pelaku Penyerangan di Mal Sydney
Mereka menilai perlu dilakukan tindakan keras yang mendesak terhadap ekstremisme Islam di Australia.
Diketahui seorang tersangka berusia 15 tahun berhasil diamankan setelah melakukan penusukan. Polisi mengatakan tersangka ditahan di lokasi yang dirahasiakan setelah aksinya memicu kemarahan warga lokal yang menyebabkan dua personel polisi terluka.
Penusukan di gereja itu terjadi dua hari setelah seorang pria besenjatakan pisau membunuh dua orang di sebuah mal di Sydney sebelum pelaku tewas ditembak polisi.
Video yang menampilkan aksi penusukan di gereja itu memperlihatkan pelaku muncul dari antara umat dan kemudian berlari ke altar menusuk secara liar ke arah Uskup Mar Mar Mari Emmanuel sebelum berhasil ditahan oleh umat lainnya.
Sejumlah warganet menduga-duga motif dibalik penyerangan itu namun tidak ada satu pun yang dikonfirmasi oleh polisi. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Polisi Tiongkok Tangkap Tersangka Penusukan Empat Guru Perguruan Tinggi AS
Empat Instruktur Perguruan Tinggi Iowa Terluka dalam Insiden Penusukan di Tiongkok
Polres Mesuji Selidiki Penemuan Mayat Siswi SMA Di Parit
MGS Tega Tikam Imam Musala Karena tidak Direstui Dekati Cucu Korban
Sebelum Membunuh, Pelaku Penusukan Imam Musala Pantau Situasi Selama 1 Minggu
Pelaku Penusukan Imam Musola Kedoya Gunakan Pisau Lipat Seharga Rp30 Ribuan
MUI: Waspadai Propaganda Jihad Khilafah Berkedok Bela Palestina
Sumber Radikalisme bukan Rumah Ibadah, Melainkan Ketidakadilan dan Kerusakan Moral
MUI Dukung NII Dimasukkan Daftar Organisasi Teroris
Guru Besar UIN: Idul Fitri Menangkis Intoleransi dan Ekstremisme
Membangun Sinergi Komunitas Gerakan Islam Wasatiah
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap