Kepala Intelijen Australia Serangan di Gereja Sydney Diduga Tindakan Individual
![Kepala Intelijen Australia: Serangan di Gereja Sydney Diduga Tindakan Individual](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/e39d4022762d4d9558558778e7b101f3.jpg)
KEPALA Intelijen utama Australia mengatakan serangan pisau brutal di sebuah gereja di Sydney tampaknya merupakan tindakan seorang individu, tanpa bukti langsung dari rencana yang lebih luas.
"Pada tahap ini, tampaknya tindakan seorang individu," kata kepala Organisasi Intelijen Keamanan Australia Mike Burgess dalam komentar publik yang jarang terjadi.
"Saat ini, tidak ada indikasi orang lain yang terlibat, namun penyelidikan tersebut masih terbuka."
Baca juga : Polisi Australia Tetapkan Penusukan di Gereja Sydney Sebagai Tindakan Terorisme
Ia juga mengatakan negara tersebut tidak akan merevisi tingkat ancaman teror.
"Tingkat ancaman tetap pada tingkat 'mungkin', satu insiden seperti ini sebenarnya tidak menyebabkan kami mengubah tingkat ancaman," kata Burgess.
Diketahui, seorang pendeta diserang dengan pisau secara brutal saat kebaktian yang disiarkan langsung sebuah gereja di Sydney. Kepolisian telah menahan seorang remaja berusia 16 tahun dan mengatakan serangan ini sebagai tindakan "terorisme" yang bermotif agama.
Kepolisian juga menyerukan ketenangan dari masyarakat lokal yang marah.
Terkini Lainnya
Prodi HI UKI Bersama DPR RI Diskusikan Aturan Intelijen di Indonesia
Intelijen Iran Tangkap Mata-Mata Israel
Gerakan Pramuka Harus Tetap Jadi Ekskul Wajib
Draf RUU TNI Pastikan TNI Bisa Duduki Jabatan Sipil Tapi Harus Mundur
Intelijen Polri Disebut telah Berbuat Banyak dalam Memerangi Narkotika, meski Kerjanya tak Bisa Diekspose
Buku Menyingkap Selubung Intelijen Sajikan Dinamika Spionase
Polisi Tiongkok Tangkap Tersangka Penusukan Empat Guru Perguruan Tinggi AS
Empat Instruktur Perguruan Tinggi Iowa Terluka dalam Insiden Penusukan di Tiongkok
Polres Mesuji Selidiki Penemuan Mayat Siswi SMA Di Parit
MGS Tega Tikam Imam Musala Karena tidak Direstui Dekati Cucu Korban
Sebelum Membunuh, Pelaku Penusukan Imam Musala Pantau Situasi Selama 1 Minggu
Pelaku Penusukan Imam Musola Kedoya Gunakan Pisau Lipat Seharga Rp30 Ribuan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap