11 Pelajar Anggota Geng Motor yang Aniaya Pejalan Kaki di Tasikmalaya Ditangkap Polisi
![11 Pelajar Anggota Geng Motor yang Aniaya Pejalan Kaki di Tasikmalaya Ditangkap Polisi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/8de269d4eb082425e35709714ccafd91.jpg)
POLSEK Mangkubumi, Polres Tasikmalaya Kota berhasil menangkap 11 anggota geng motor berstatus pelajar SMA Negeri, SMK Negeri, dan SMK Swasta di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Penangkapan tersebut dilakukannya, setelah mereka melakukan tindak kekerasan dalam pengaruh minuman keras (miras) dan menganiaya dua pejalan kaki di Jalan SL Tobing.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Wahyu Mijaya mengatakan, kekerasan kepada dua orang pejalan kaki yang dilakukan oleh 12 orang berstatus pelajar di SMAN, SMKN dan SMK swasta di Kota Tasikmalaya, sangat tidak terpuji. Namun, keterlibatan mereka mendapat sanksi yang terbukti melanggar aturan tetapi mekanismenya dari sekolah dan ketentuan hukum.
"Kami akan fokus dulu melakukan pembinaan terlebih dahulu dan pembinaan akan dilakukan agar pelajar tidak mengulangi perbuatan yang negatif atau yang melanggar ketentuan. Kami juga selalu mengingatkannya wali kelas harus tahu setiap siswa yang ada di lingkungan dan orang per orang," katanya, Rabu (27/12).
Baca juga: Ini Kronologi Ayah Banting Anak hingga Tewas dari Sang Ibu
Ia mengatakan, Disdik Jabar akan berupaya mengoptimalisasi upaya pengawasan pelajar melalui jejaring yang ada. Baik Kantor Cabang Disdik maupun sekolah dan Jejaring Disdik di Jabar.
"Peran guru tidak hanya mengajarkan materi mata pelajaran saja, tetapi mereka dituntut membangun karakter para pelajar sehingga diharapkan generasi muda tidak terlibat hal-hal melanggar aturan. Namun, para guru harus tetap membangun karakter para siswa hingga kami terus evaluasi dan ketika ada kejadian akan menjadi catatan harus ditindaklanjuti," ujarnya.
Baca juga: Polisi Tangkap Pria Penyerang Penjaga Rumah Dinas Kapolri
Info soal polisi telah menangkap 11 orang geng motor berstatus sebagai pelajar di Kota Tasikmalaya beredar melalui pesan whatsapp dan media sosial. Para pelaku tersebut berinisial RMP, 16, siswa SMKN 2, MHR, 17, BJ, 17, TAR, AN, DF, MZA, 17, siswa SMAN 8, MNK, 17, siswa SMK Artanita, SMA, 17, ERF, 16, siswa SMAN 4, IQ, SMK YPS 3 dan SN, siswa SMK YPS 3 masih dalam pengejaran.
Sementara itu, Kapolsek Mangkubumi, Polres Tasikmalaya Kota, IPTU Ruhana Effendi mengatakan, aksi kekerasan yang dilakukan oleh 11 anggota geng motor terjadi di wilayah Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, pada Minggu (17/12) hingga menyebabkan 2 orang pejalan kaki bernama Rian Andriana dan Atang terluka. Dalam pemeriksaan yang dilakukan kepada pelaku diketahui mereka berada di bawah pengaruh minuman keras (miras).
"Pelaku yang melakukan penganiayaan pada dua orang pejalan kaki berhasil ditangkap dan semuanya berjumlah 12 orang, tetapi seorang lagi sampai sekarang masih dalam pengejaran dan kami meminta supaya menyerahkan diri. Namun, dalam pemeriksaan kepada 11 orang pelaku mereka mengaku telah mengonsumsi miras dan melakukan kekerasan," pungkasnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Polres Cimahi Ringkus 6 Anggota Geng Motor
Polisi Buru Kelompok Gangster yang Meresahkan Warga di Semarang
Aparat Gabungan di Tasikmalaya Tangkap 266 Anggota Geng Motor
Linda mengaku Tak Mengenal Dekat Vina
Ditendang Geng Motor, 2 Pria di Pematangsiantar Tewas Tenggelam di Parit
Polisi Sita Tiga Sepeda Motor Milik Gangster di Parung
Pemerintah Perlu Ambil Peran untuk Ciptakan Keluarga yang Positif
Komnas HAM Terima 259 Aduan Terkait Kekerasan dan Penyiksaan oleh Polri
Pentingnya Intervensi Dana Desa untuk Turunkan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
BNPT: Teroris Sasar Generasi Muda, Perempuan, Anak, dan Remaja dalam Serangan Terbaru
Kasus Penyiksaan Warga Sipil oleh Aparat Alami Peningkatan
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap