Ini Kronologi Ayah Banting Anak hingga Tewas dari Sang Ibu
![Ini Kronologi Ayah Banting Anak hingga Tewas dari Sang Ibu](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/fb7858dc6a335af195fff0d35ee599b4.jpg)
HALIMAH, 42, mengungkapkan kronologi suaminya U, 44, membanting anaknya K,10, hingga tewas. Kasus ini berawal ketika sang anak mengendarai sepeda dan melindas anak tetangga.
"Sampai berdarah gitu karena posisi kencang gitu. Anak saya kalau naik sepeda emang suka gitu karena dia hiperaktif," kata Halimah kepada wartawan dikutip Sabtu (16/12).
Peristiwa itu disampaikan tetangga kepada U. Pelaku keluar rumah dan mencari anaknya. Kemudian, setiba di gang 4 tak jauh dari rumahnya yang berada di Jalan Muara Baru, gang 5, RT 22/017, Penjaringan, Jakarta Utara, U menerima penyampaian dari orangtua anak yang terlindas untuk tidak seperti itu lagi mengendarai sepeda.
Baca juga: Jadi Tersangka, Ayah Banting Anak Hingga Tewas di Jakut Ditahan
"Pas jam 2 (14.00 WIB), istirahat tidur keberisikan dia (suaminya) langsung bangun. Mungkin karena keberisikan dan di rumah enggak ada apa-apa perut kosong jadinya dia kesal langsung anaknya dibanting gitu," ujar Halimah.
Dia meyebut para tetangga mengetahui aksi kejam suaminya. Namun, cuma menonton. Ketika sang anak yang dibanting diangkat terlihat ada darah keluar dari mulut dan hidung.
Baca juga: KPAI Sebut Posisi Anak dalam Keluarga Masih Terancam
Halimah tidak melihat secara langsung lantaran sedang tidak ada di rumah. Namun, dia mengetahui informasi bahwa anaknya usai dibanting mengeluarkan darah dan busa dari mulut.
"Terus tetangga yang depan juga bilang harus buru-buru dibawa rumah sakit. Ternyata pas sampai rumah sakit sudah enggak ada," tutur Halimah.
K mulanya dibawa ke Puskesmas Teluk Gong dan dirujuk ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Setelah dinyatakan tewas, Halimah mengaku disuruh ke Polsek dan Polres Jakarta Utara.
Dia mengaku sempat berkomunikasi dengan suami saat mengambil data-data ke rumah. Maka itu, dia mengetahui kejadian tragis itu. Sang suami bercerita tentang penyebab dia emosi.
"Cuma cerita kejadian itu saja sama ada omongan (dari tetangga) yang anaknya dilindes itu, jadi dia emosi. Waktu ngurus data-data itu dia minta maaf ke saya," ungkapnya.
Sang suami disebut sudah mengetahui sang buah hati K tewas. Kini, ayah yang tega membunuh anaknya itu berada di Mapolres Jakarta Utara.
Peristiwa seorang anak berusia 10 tahun berinisial K, tewas usai dibanting ayah kandungnya, U, 44 ini terjadi tak jauh dari kediamannya di Jalan Muara Baru, gang 5, RT 22/017, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan rekaman CCTV yang berada di lokasi, tampak jelas pelaku memukul dan membanting korban.
Hasil autopsi jenazah K, diketahui korban tewas lantaran rusaknya jaringan otak. Petugas menemukan kekerasan tumpul di dahi kiri yang mematahkan tulang tengkorak serta mengakibatkan pendarahan dan kerusakan jaringan otak sebelah kiri.
Ditemukan juga luka terbuka di bagian wajah. Serta ada luka di bagian tubuh gerak atas dan gerak bawah. Posisi pada saat di banting, tangan kemudian kaki mengalami cedera luka tumpul. Motif kekerasan karena emosi dan malu ditegur tetangga.
Pelaku diketahui bekerja sebagai buruh di Pelabuhan Muara Baru. Sementara korban, sudah sejak lama putus sekolah. Korban merupakan anak ketiga dari empat bersaudara
U telah ditetapkan tersangka dan ditahan di Mapolres Metro Jakarta Utara. Pelaku dijerat Pasal 44 Ayat 3 Undang-Undang terkait Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Undang-Undang Perlindungan Anak. Dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (Z-3)
Terkini Lainnya
Gejala Hepatitis pada Anak Tidak Selalu Ditandai Mata Kuning
6 Cara Mengajarkan Kesabaran pada Anak
Stimulasi Kemampuan Berbahasa Anak dengan Ekspresi dan Suara
Ini Usia Optimal untuk Mengkhitan Anak
Vaksinasi Ganda pada Anak, Perlukah Khawatir?
Ayah Bunda, Edukasi Seks pada Anak Bisa Cegah Kejahatan Seksual
Cabuli 6 Bocah, 2 Kuli Bangunan Diancam Penjara 15 Tahun
Tingkatkan Kepedulian Masyarakat untuk Cegah Kekerasan pada Anak
PBB Ungkap Israel dan Kawasan Palestina Paling Banyak Pelanggaran Terhadap Anak-anak
Maraknya Tindak Kekerasan Bikin Kota Bekasi Tidak Layak Anak
Polisi Temukan Akun Facebook Icha Shakila Terkait Kasus Ibu Lecehkan Anak Kandung
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap