visitaaponce.com

Jadi Tersangka, Ayah Banting Anak Hingga Tewas di Jakut Ditahan

Jadi Tersangka, Ayah Banting Anak Hingga Tewas di Jakut Ditahan
Aksi penganiayaan oleh ayah kandung (baju hitam) pada anak (baju oranye) hingga tewas di Jakut yang terekam kamera cctv.(Metro TV)

POLISI telah mengamankan pria berinisial U (44) yang menganiaya dengan membanting anak kandungnya, K (11), hingga tewas di Penjaringan, Jakarta Utara. Polisi juga telah menetapkan U sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

"Ya, jadi tersangka," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan kepada wartawan, Jumat (15/12).

Gidion mengatakan U dijerat Undang-Undang terkait Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) pasal 44 Ayat 3 yang menyebabkan kematian dan Undang-Undang Perlindungan Anak. Diketahui, U juga sudah ditahan di Polres Metro Jakarta Utara.

Baca juga: RS Polri Ungkap Kondisi Balita Diduga Dianiaya Pacar Tantenya

"Terhadap tersangka sudah kita lakukan penahanan, lalu dilakukan proses penyidikan lebih lanjut. Ancaman hukumnya 15 tahun," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang anak berusia 11 tahun berinisial K, tewas usai dibanting oleh ayah kandungnya sendiri. Peristiwa ini terjadi tak jauh dari kediamannya di Jalan Muara Baru, gang 5, RT 22/ 017, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu sore.

Baca juga: Kesal Diomeli, Pria Paruh Baya di Sidoarjo Pukul Istri dengan Tabung LPG Hingga Tewas

Dari rekaman CCTV yang berada di lokasi, tampak jelas pelaku berinisial U, terlihat memukul dan membanting korban. Diketahui, U masih menjalankan pemeriksaan di Polres Jakarta Utara. Hal itu disampaikan oleh kakak pelaku, Jamal saat ditemui di lokasi.

"Sekarang dia (U) di Polres bersama istrinya, sama keluarga juga," kata Jamal, Rabu (13/12).

Jamal mengaku tidak mengetahui kronologis kejadian yang menewaskan keponakannya tersebut. Sehari-hari, pelaku juga tidak menunjukkan perilaku yang temperamen.

"Dia orangnya normal-normal saja, engga ada masalah juga, sama anaknya juga biasa saja," ujar Jamal.

Pelaku diketahui bekerja sebagai buruh di Pelabuhan Muara Baru. Sementara korban, sudah sejak lama putus sekolah. Korban merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.

"Saya sangat sedih melihat CCTV itu, saya gak menyangka. Saya juga dapat info dari tetangga karena lagi narik (ojek)," katanya.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat