visitaaponce.com

Pembunuhan Berencana Februari Diungkap, Perempuan Campur Seblak dengan Racun Tikus

Pembunuhan Berencana Februari Diungkap, Perempuan Campur Seblak dengan Racun Tikus
Kantor Polres Lamongan.(Metro TV/Sholihul Huda)

KASUS seorang tukang tambal ban tewas di Lamongan, Jawa Timur (Jatim), terjadi pada Februari lalu. Polisi berhasil mengungkap kematiannya karena diracun. Polisi menangkap perempuan, teman korban, yang terbukti mencampur seblak yang dikonsumsi korban dengan racun tikus.

Abdul Aziz, 23, warga Sumobito Jombang, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia pada 7 Februari lalu. Korban yang berprofesi sebagai tukang tambal ban ini ditemukan meninggal dunia di tempat kerjanya, Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan. 

Korban diduga meninggal karena keracunan makanan. Polisi yang melakukan penyelidikan kasus ini kemudian menangkap seorang perempuan berinisial NF, 27, warga Desa Deket Kulon, Kecamatan Deket, Lamongan, yang juga yang teman korban, Sabtu (27/6).

Baca juga : Ibu dan Bayi Meninggal di Indekos Diduga Korban Pembunuhan

Kepada petugas, NF mengaku mencampur seblak yang dikonsumsi korban dengan racun tikus. Menurut NF, korban dihabisi karena meminta uang yang sudah diberikan kepadanya senilai Rp16 juta.

Korban memberikan uang kepada tersangka lantaran tersangka berjanji akan mengenalkan seorang perempuan kepada korban. Namun tersangka tak kunjung menepati janjinya hingga uangnya diminta kembali.

"Pelaku mengaku uang yang diberikan korban kepadanya sudah habis dibelikan pakaian dan kebutuhan sehari-hari," ujar Ajun Komisaris I Made Suradinata, Kasat Reskrim Polres Lamongan. 

Kasus pembunuhan seblak beracun ini baru dirilis lantaran polisi masih menunggu hasil autopsi mayat korban. Dari hasil autopsi tersebut diketahui dalam tubuh korban terdapat racun tikus. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat