visitaaponce.com

PRIMAYA Hospital Group menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung. Ruang lingkup kerja sama ini mengadopsi konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang terdiri dari tiga kewajiban yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian masyarakat.

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Prof Yudi Mulyana, SpOG (K) dari Dekan Fakultas Kedokteran Unpad dan CEO Primaya Hospital Group Leona A Karnali, di Pusat Akademik Inovasi, Teknologi dan Riset Kesehatan Unpad di Jalan Prof Eyckman Bandung, Jawa Barat, Senin (12/2).

"Pada poin pertama yaitu pendidikan dan pengajaran, Primaya Hospital Group dapat memberikan bantuan biaya pendidikan, program pendidikan dokter spesialis (PPDS) yang bermanfaat untuk pengembangan dokter spesialis di Indonesia," kata Leona.

Baca juga : Primaya Hospital Kerja Sama dengan Unpad Guna Kembangkan Dokter Spesialis

Menurut Leona, berdasarkan data Unit Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2023, untuk melayani 277 juta rakyat Indonesia, baru tersedia 46.200 dokter spesialis. Dengan jumlah tersebut, Indonesia masih memiliki kekurangan sekitar 31.481 dokter spesialis.

Kemudian pada poin penelitian dan pengembangan, para dokter dapat melakukan penelitian di 16 jaringan Primaya Hospital Group yang tersebar di berbagai kota di Indonesia untuk pengembangan medis dan riset sesuai dengan kebutuhan penelitian dan rumah sakit.

"Kerja sama ini juga dapat membantu pemerataan dan persebaran dokter di Indonesia, khususnya pada kota-kota yang saat ini masih kekurangan dokter dan tenaga medis lainnya. Hal ini, memenuhi poin ke tiga yaitu pengabdian masyarakat," terangnya.

Baca juga : Di Balik Dirty Vote, Sang Sutradara Dandhy Dwi Laksono

Leona melanjutkan ke depannya para dokter yang mengikuti program ini akan ditugaskan di 16 jaringan rumah sakit Primaya Hospital Group yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia antara lain di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

Prof Yudi Mulyana mengatakan Fakultas Kedokteran Unpad menyambut baik kerja sama ini mengingat pentingnya pengembangan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan berstandar internasional melalui kerja sama pendidikan, riset dan penelitian.

Menurut Yudi, kolaborasi ini adalah bentuk harmonisasi antara swasta dan negeri untuk mengembangkan pelayanan rumah sakit di Indonesia. "Unpad sangat mendukung, adanya rumah sakit jejaring pendidikan yang tentu saja harus memenuhi standar pelayanan dan Pendidikan," ujarnya. (N-2)

Baca juga : Kampus Resah, Kepercayaan Publik ke Jokowi Makin Tergerus