visitaaponce.com

Petani di Subang Kesulitan Mendapatkan Pupuk Bersubsidi

Petani di Subang Kesulitan Mendapatkan Pupuk Bersubsidi
Petani Subang kesulitan peroleh pupuk(MI/Reza Sunarya)

MASALAH tingginya harga beras belum terselesaikan sepenuhnya, dan kini para petani di Kabupaten Subang, Jawa Barat, menghadapi kendala baru terkait kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Mereka tidak hanya dihadapkan pada keterbatasan stok, tetapi juga menghadapi pembatasan pembelian dan peningkatan harga jual.

Para petani di Desa Sagalaherang Kaler, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, mengeluhkan kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, bahkan jika ada pun pembelian dibatasi. Kondisi ini mendorong para petani untuk mencari solusi dengan mengurangi jumlah pupuk yang seharusnya diperoleh, namun hal ini berdampak negatif pada kualitas gabah dan hasil panen padi mereka.

Dedi Suhardi (55), seorang petani dari Desa Sagalaherang Kaler, mengungkapkan kesulitan dalam mendapatkan pupuk bersubsidi diduga disebabkan oleh praktik tertentu yang mengalihkan pupuk dari lahan persawahan untuk digunakan sebagai pemupukan di lahan perkebunan. Di samping itu, petani diharuskan untuk membeli pupuk non-subsidi.

"Kami keberatan jika harus membeli pupuk non-subsidi karena pupuk bersubsidi memberikan keringanan. Harga pupuk non-subsidi lebih tinggi, dan hal ini menjadi beban tambahan bagi para petani," ujar Dedi Suhardi pada Jumat (23/2).

Para petani berharap pemerintah dan pihak terkait dapat segera mengatasi kelangkaan pupuk bersubsidi, sehingga para petani tidak semakin terpuruk. (Z-10)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat