visitaaponce.com

Jelang Ramadan, Masyarakat Yogyakarta Gelar Tradisi Apeman dan Ruwahan

Jelang Ramadan, Masyarakat Yogyakarta Gelar Tradisi Apeman dan Ruwahan
Ilustrasi: kerabat dan abdi dalem Keraton Yogyakarta membuat kue apem saat tradisi Apeman(ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

MASYARAKAT Kelurahan Suryatmajan melaksanakan upacara Memetri Budaya Adat Widi Widono Ruwah Ageng (budaya Apeman dan Ruwahan), Sabtu (24/2) sore. Acara ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1442 H.

Kelurahan Suryatmajan yang terdiri dari 6 Kampung yaitu Kampung Cokrodirjan, Kampung Gemblakan Bawah, Kampung Gemblakan Atas, Kampung Ledok Macanan, Kampung Sosrokusuman dan Kampung Suryatmajan

Lurah Suryatmajan, Weda Satriya mengatakan, masyarakat bersama sama menyambut acara tahunan ini dengan membuat sajian apem, kolak dan ketan serta ulu bekti yang berisi potensi masing masing wilayah yang diserahkan ke pihak Kelurahan Suryatmajan.

Baca juga : Mengenal Megengan, Tradisi Menyambut Ramadan Masyarakat Jawa

"Masyarakat dari 6 kampung se Kelurahan Suryatmajan masing masing membawa 3 tambir yang berisi sajian Kolak, Apem dan Ketan 2 tambir dan 1 tambir berisi hasil potensi wilayah diarak menuju ke Kelurahan untuk didoakan bersama," kata dia

Arak arakan dari 6 kampung dipimpin oleh pasukan Bergodo Suryatmaja dari Kelurahan Suryatmajan. Upacara dipimpin oleh pandhega upacara Bregada Suryatmaja Adi Nurwidianto, dengan Manggala Upacara Lurah Suryatmajan Weda Satriya..

"Upacara adat ini dilaksanakan sebagai agenda tahunan di Kelurahan Suryatmajan sebagai wujud syukur kehadirat Allah SWT akan segala nikmat dan barokahnya," kata dia. Selain itu, acara ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi serta memanjatkan doa bersama demi kesehatan, keselamatan dan kemakmuran masyarakat di Kelurahan Suryatmajan. (AT/Z-7)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat