visitaaponce.com

Usai Banjir, Warga Padang Enggan Lakukan Tradisi Balimau

Usai Banjir, Warga Padang Enggan Lakukan Tradisi Balimau
Sejumlah warga mandi di anak Sungai Batang Aia Dingin, Cek Dam Koto Tuo, Padang, Sumatera Barat.(ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

BANJIR baru saja melanda hampir semuda wilayah di Kota Padang, Kamis (7/3). Kondisi ini menyurutkan niat warga setempat untuk melakukan prosesi Balimau. Tradisi mandi untuk membersihkan diri menjelang masuk puasa itu agaknya enggan dilakukan warga.

“Iya, cuaca di Padang buruk, takut banjir lagi,” ungkap Joni, seorang warga di Anak Aie, Minggu (10/3).

Tradisi Balimau biasanya dilakukan di sungai maupun tempat pemandian yang ada. Mandi sambil membersihkan diri dilakukan sehari sebelum masuk bulan puasa.

Terpantau, sejumlah sungai yang biasanya digunakan warga untuk mandi-mandi tidak begitu ramai. “Air keruh, kami juga was-was untuk mandi-mandi di sini,” sebut Wati saat berada di Sungai Lubuk Minturun.

Sejumlah sungai di Padang yang kerap dijadikan tempat Balimau di antaranya yakni Lubuk Minturun, Lubuk Mato Kucing, Batang Kuranji, serta sejumlah tempat pemandian umum. (YH/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat